Bip..Bip..Bip..Suara alarm lagi lagi terdengar tapi tak membuat seorang gadis mengakhiri tidurnya, dia malah menggeliat mencari keberadaan alarm tersebut.niatnya hanya ingin mematikan alarm yang berbunyi untuk tidur lagi tapi melihat angka yang tertera di alarm 06.45 Aracely melotot terperangah, ya gadis itu Aracely Salsabila Marshel.
"Astogee gue telat"pekik aracely.
Langsung buru-buru aracely masuk kedalam kamar mandi dan memulai ritual mandi paginya.
Tak sampai 10 menit aracely sudah lengkap memakai seragam khas sekolahannya dan langsung turun."Pagi ma..pa.."sapa aracely
"Hmm." Balas keduanya.
"Rara sarapan bareng kalian yaa"pinta aracely.
"Mah, papah harus buru-buru ke kantor" ucap papanya yang hendak bangun dari duduknya.
"Iya mama jug-" belum sempat mamanya menyelesaikan omongannya Aracely memotongnya.
"Papa sama Mama sarapan aja biar Rara yang pergi" ucap aracely dengan senyum pedih yang dikembangkan.
Saat hendak meraih tangan mamanya, jiya-mama Aracely menyergahnya.
"Gak usah salam salam-an segala, sono cepet pergi."ketus Jiya.
"I-iya mah aku pergi, assalamualaikum.."ucap Aracely.
Tanpa Jiya dan Anton ketahui cairan bening yang tadi aracely tahan meluncur mulus dipipinya dan segera aracely menghapusnya.ia tak mau terlihat lemah di depan mereka berdua.
Hari ini mobil kesayangan Aracely sedang diperbaiki dibengkel jadinya dia berangkat menggunakan bus, perjalanan dari rumahnya menuju halte memang lumayan dekat kurang lebih perjalanannya 5 menit.
Saat sampai di halte Aracely menunggu bus yang datang, selang beberapa menit akhirnya bus pun datang dan Aracely segera menaikinya.
***
Sampai di sekolah yang bertuliskan SMA BHAKTI NUGRAHA mang ujang yang merupakan satpam sekolah tersebut terlihat sedang menutup gerbang sekolah.
"Ehhh mang tunggu duluuuuu"teriak aracely.
"Jangan ditutup mangggg..... oyyyyy....."--teriak aracely dengan terpogoh pogoh.
Mang ujang yang melihat itu langsung menghentikan aktivitasnya.
"Kenapa neng?"tanya mang ujang.
"Yeeee si mamang udah dibilangin jangan dulu ditutup"--aracely
"Iya iya neng maaf,abisnya gk denger hhe"--mang ujang
"Yaudah mang kalo gitu makasih ya"ucap aracely sembari tersenyum genit dan mengedipkan sebelah matanya lalu pergi begitu saja.
Mang ujang yang melihat itu hanya geleng geleng kepala, dia sudah tau betul kelakuan konyol Aracely.
Sesampainya di kelas yang bertuliskan 11 IPA 2 Aracely langsung masuk dan menyapa teman temannya.
"Hello gaesss.....aracely yang cetar membahana ini datang" ucap aracely dengan wajah yang di seksi-seksikan.membuat semua orang yang di dalam kelas mendelik jjk seakan berkata 'sumpah bukan temen gue'.tanpa disadari bu Neli yang sedang mengajar pun ikut ikutan mendelik jjk.
"Aracely kamu waras kan?"tanya Bu Neli
"Ehhh ada ibu kapan pergi Bu, ehh.... maksudnya kapan datang Bu?"tanya aracely
"Kapan datang?harusnya ibu yang tanya kenapa baru datang?"tanya Bu Neli dengan nada tak biasa.
"Ehm....itu bu...anu-"--aracely.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret a Crazy Girl [On Going]
Teen FictionSemua yang kalian lihat itu palsu, itu cuma ilusi semata yang sengaja gue ciptain biar gue lupa kalo gue punya beban hidup yang berat, biar gue lupa seberapa menderitanya gue saat ini. ~Aracely Salsabila Marshel