Secret a Crazy Girl [On Going]

2

Tatapan kagum nan memuja kini memenuhi koridor kelas, sorak sorai para kaum hawa makin membuncah tatkala melihat pahatan Tuhan yang nyaris sempurna memasuki area kantin dengan tatapan tajamnya.siapa lagi kalau bukan Aldo, Guntur, Dika dan Reyhan.

Aldo Fernandez, pahatan Tuhan yang satu ini memang tampan bak dewa Yunani yang menjelma menjadi manusia tapi sayang wajah tampannya itu jarang sekali tersenyum dan sikapnya itu loh melebihi  kutub es.tak hanya tampan dan dingin Aldo juga dikenal sebagai king of the road yaitu raja jalanan tapi dibalik itu semua dia memiliki segudang prestasi.

Guntur Pratama, cowok manis yang jika tersenyum membuat diabetes level akut, Guntur juga termasuk kedalam the most wanted SMA BHAKTI NUGRAHA dan anggota tim basket BANU yang dipimpin si dewa yunani, Aldo Fernandez.

Dika Saputra, cogan yang dicap sebagai playboy cap badak ini memang mampu membuat para kaum hawa terhipnotis oleh senyumannya dan parasnya.cogan yang satu ini gak ada dingin dinginnya, Dika malah terlihat seperti cacing kremi yang gak mau diem dan satu lagi For Your Information Dika itu punya mantan lebih dari 56 mantan gengs dalam hidupnya, wow amazing kan.

Dan yang terakhir Reyhan Fauzi, sebelas dua belas sama si Dika, hanya saja Reyhan nggk playboy dan dia tidak punya mantan, ingat baik baik.Reyhan masih terbilang cogan karena parasnya yang lumayan memikat kaum hawa.

Mereka berempat duduk dibangku pojok, yang menjadi tempat bersantai mereka, tak akan ada yang berani duduk disitu karena jika ada mencoba untuk duduk dibangku tersebut sama saja mereka mencari masalah dengan si raja jalanan.

"Dik, gua teh manis satu,bakso satu."ucap Reyhan.

"Gua samain aja dik."--Guntur.

"Gua juga."ucap Aldo dengan suara dinginnya.

"Yaelahhh masa gua lagi sih, kan kemaren gua udah."keluh Dika.

"Dua kali gak nambah dosa dik."ucap Guntur.

"Iya gak nambah dosa tapi nambah pekerjaan gua."--Dika.

"Yee si bambwang cepet sono, udah laper nih gue."--Reyhan.

"Gue aja."ucap Aldo dengan dingin.

"Nah gitu kek Al dari tadi."ucap Dika yang langsung ditatap dengan tatapan mematikan.

"Eh iya ampun bang hhe."--Dika.

Aldo pun kembali duduk.

"Ehh ngapa lu duduk lagi neng."--Dika.

"Gak ah males gue."--Aldo.

"Dasar temen laknat."--Dika.

"Udah Sono dik, laper gue."--Reyhan.

"Iya sabar ngapa."ucap Dika dan berlalu.

***

Tak lama Aretha datang dengan sepiring somay ditangannya dan duduk manis di depan Aracely.

"Eh elo tau gak?"--Aretha.

"Enggak."ucap Aracely polos.

"Yaelah dengerin dulu napa."kesal Aretha.

"Iya iya."--Aracely.

"Tadi kan gue ketemu Dika omaygattt,dia senyum ke gue, aduh baper Dedek bang."ucap Aretha senyum senyum sendiri.

"Sumpah bukan temen gue."batin Aracely.

"Ya terusss?"tanya Aracely.

"Ih Lo mah, emang tukang parkir apa."gerutu Aretha.

"Emangnya gue harus gimana, teriak sambil jungkir balik gitu?"tanya Aracely.

"Iya."--Aretha.

"Ihhh gua serius thatha balitha."kesal Aracely.