New Place | Koya Bakery

100 10 3
                                    

Writer ©tjmvvr{ photo : Im Yerin }

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Writer ©tjmvvr
{ photo : Im Yerin }










DIPECAT LAGI..

Sudah kesekian kalinya aku kehilangan pekerjaan. Mulai dari si tukang laundry perusak baju, sang koki ketering pembuat orang mules-mules, dan sekarang.. si pelempar kopi panas.

Sungguh malang nasibku, lulusan sekolah menengah akhir memang tidak menjamin pekerjaan bagus.

Hanya bermodalkan ijazah akhir dan penampilan apa adanya, ku beranikan diri mencari uang demi sesuap nasi.

Berharap akan ada orang yang memberikan ku sebuah pekerjaan layak untuk ku kerjakan.

Bukannya aku pandai mengeluh, tapi mencari pekerjaan di jaman sekarang sama saja mencari air jernih di Padang Pasir.

Pacar dari seorang pengusaha sukses bekerja paruh waktu?

Kalau Kookie tau, habislah riwayat ku! Bahkan badan Ibu Puff pun tidak bisa menyembunyikan wajahku.

Aku berjalan menyusuri jalan sambil melihat tembok-tembok kedai, barangkali ada kertas lowongan pekerjaan yang tertempel.

Banyak sekali kertas disini.

'dibutuhkan petugas tangki WC, hub 08xxxx'

Aku menggelengkan kepala "Aniya.. Menjijikkan. Yang ada aku disuruh bermain dengan para si timun kuning"
(ya ampun)

'dibutuhkan seorang baby sister'

Aku tertawa miris "Memang nya aku mau menjadi ibu-ibu rempong yang hanya bisa mengurus anak, eoh?"

'dibutuhkan wanita penjaga bar, usia maksimal 27 th'

"NDE?" tanpa sadar aku berteriak keras "AKU MANA MAU PEKERJAAN JALANG SEPERTI ITU, EOH? AKU HANYA MENGINGINKAN PEKERJAAN YANG LAYAK UNTUK KU" (apa?)

Aku mencabut kertas itu dan merobeknya ke tanah "TIDAK BISAKAH AKU MENDAPATKAN PEKERJAAN YANG LAYAK..?"

Amarah ku meledak, terlalu kesal untuk mengungkapkan semuanya "WAE..? WAEYO...?" (mengapa?)

"YERIN-AH.."

Ada suara yang memanggil, aku menoleh ke kanan dan kiri "Nugu-ya? Apa ada orang?" (siapa?)

"YA! YERIN-AH.. Aku di belakang mu!"

Aku berbalik ke arahnya, melihat ke sumber suara "Nde?"

Seorang pria dengan poni menutupi dahinya "Kau tidak mengingatku?"

Aku menyipitkan mataku, mencoba mengingat nya "Nugu..?" (siapa?)

"Ini aku Kim Taehyung, teman SMP mu dulu" lelaki itu memasang kudua jarinya.

Kim Taehyung?

Teman SMP ku dulu?

HUG METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang