01. bukan aku

59 7 3
                                    

"hey, Kella!"

aku menoleh ke belakang dan mendapati laki laki berhoodie hijau army tengah menatap ku sengit.

aku menatap balik dengan tatapan tajam, seolah aku berani melawan semua amarahnya.

"apa?" jawabku tegas.

"ulah kamu lagi kan?" Mark memperlihatkan sebuah kertas hvs yg bertuliskan 'Dengar! Mark Warrendra telah menyatakan cintanya padaku.'

aku menatapnya bingung. perasaan aku gak pernah nulis hal menjijikan kayak gini?

"nggak Mark, itu bukan aku!" kataku sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Mark tertawa mengejek. "so I must believe it?" jawabnya sarkas.

aku menghela napas pelan, sepertinya percuma aku membela diri. memangnya siapa orang yg mau percaya sama omonganku?

"terserah kamu mau percaya atau nggak. yg intinya aku udah jujur. itu. bukan. aku. you understand?" ucapku lalu memutar tubuh untuk menghindari Mark.

namun sial, tanganku ditarik oleh Mark dan mataku langsung dikunci dengan matanya.

astaga, aku deg degan.

"udah pernah kan aku peringatin untuk gak nyebar hoax lagi? tapi ini apa?! kamu sengaja ya bikin orang orang ketawa karena tuduhan kalau aku suka sama orang bodoh kayak kamu?!" Mark membentakku dengan kata kata pedasnya.

oh jangan khawatir, aku sudah terbiasa.

"nggak Mark. aku nggak pernah mikir kayak gitu." kataku jujur.

"ya terus apa yg kamu maksud ini Kella?!" Mark meremas kertas sialan itu.

aku menunduk. walaupun sudah kebal dengan caciannya. aku belum kebal dengan tatapan bencinya yg selalu Mark tampakan untukku.

"aku pergi dulu Mark, temenku udah nunggu di depan gerbang." kataku yg akan pergi, namun lagi lagi Mark dengan sigap menarik tanganku dan memojokan ku ke dinding.

"hah? friend? who's want to be a friends with a fool like you? lainkali, kalau mau bohong pikir dulu." ucap Mark setelah itu meninggalkan ku sendiri.

aku menatap kepergian Mark dengan tatapan nanar, air mata sudah menggenang di pelupuk mataku.

"iya Mark gapapa, aku maafin kamu." kataku pada Mark yg sudah menghilang dari pandangan.

aku mengeratkan tas untuk meyakinkan diri. iya, Mark benar. aku adalah orang bodoh yg masih berani mencintainya.

sore itu, untuk yg kesekian kalinya, Mark melukai hati ku dengan semua ucapannya.

🍁🍁🍁

Mark Warrendra

Kella Arnelle

Kella Arnelle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


guys pasti kan beberapa diantara kalian lebih suka bayangin diri sendiri ya buat visual ceweknya. ini aku cuma sekadar buat bantu aja ya. terserah kalian mau bayangin atau nggak. hehehe.

🍁🍁🍁

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just for Warrendra, MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang