[02]

13 5 1
                                    

"Kasih aku mohon sadarlah dirimu,
jangan-jangan terus kau sakiti aku, jangan
Sampai aku membenci dirimu, dan meninggalkanmu."






"Iiihhh....sana sana ngak usaha kepo." Usir Tifa

"Pelit banget dehh." Ucap Oliv sambil berjalan kearah sofa

Disana terdapat Tifa yang sedang Video Call dengan gebetannya, entah itu siapa Oliv juga gatau. Dan disofa pun terlihat Oliv yang sedang mengotak-atik ponselnya. Terlihat mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

"Hemmm, masa iya sih room chat gua sepi banget," keluh Oliv

(suara notifikasi)

Ting...

Ting...

Ting...

Tiba-Tiba terdapat beberapa notif masuk entah pesan dari siapa Oliv pun tidak tahu, ia masih senantiasa melajutkan membaca novel kesukaannya, dan membiarkan ponsel nya berdenting. Tak lama kemudian...

Aldo Call..

Deringan ponsel tersebut membuat Oliv sentak melihat ke arah ponselnya, terdapat nama Aldo dilayar handphone nya tersebut. Kemudian diraihnya ponselnya tersebut dan mengangkat panggilan dari Aldo.

"Assalamualaikum, ada apa do?"

.................

"Hmm gak ada sih, Do. Kenapa emangnya?"

................

"Oke-oke gua tunggu."

................

"Bye."

Panggilan terputus

Setelah mendapat telepon dari Aldo, Oliv pun bergegas kekamar mandi. Setelah dari kamar mandi ia berjalan menuju Almari dan mencari dress nya yang indah. Tifa yang melihatnya pun langsung menyamperin Oliv yang sedari tadi berdiri didepan Almari.

"Lu ngapain sih, Liv?"

"Lagi cari gaun nih, yang mana yah?" Tanya Oliv sambil meraih 2 gaun, yang berbeda.

Ditangan kirinya terdapat gaun santai selutut berwarna Abu-abu muda dan berwarna Merah maroon. Oliv ingin meminta pendapat pada Tifa.

"Ehmmm, menurut gua sih yang Merah maroon, Liv." Sambil menunjuk ke arah gaun Merah maroon yang di pegang oleh Oliv.

"Oke oke."

"Btw, yang nelpon lu tadi siapa Liv?" Tanya Tifa penasaran

"Ohh si Aldo tadi, dia minta temenin cari kado buat ultah Nyokap nya besok." Ujar Oliv, sambil berjalan ke kamar mandi untuk berganti pakaian.

"Oohh," Ucap Tifa ber O ria, sambil membaca Novel milik Oliv yang ada di Sofa tadi.

Seusai berganti pakaian, Oliv kini tengah duduk di depan meja rias, sambil memoleskan sedikit Makeup diwajah nya dan menambahkan sedikit polesan Liptint dibibirnya. Setelah sibuk dengan alat Makeup nya, kini ia tengah mengambil tas kecil berwarna Silver dengan sedikit hiasan manik-manik di talinya.

"Tif, gua kan mau keluar nih sekitar jam 10 gua pulang, jaga rumah baik baik yah. Kalo ada apa-apa telepon gua aja," Ucap Oliv sambil duduk disebelah Tifa

Tifa pun menoleh " Iya Liv, tapi jangan lewat dari jam 10 yah, gua takut." Ucap Tifa dengan mata yang hampir berkaca-kaca.

Oliv tahu benar bahwa sahabatnya ini memang takut akan segala hal, Tifa memang sangat penakut. mendengar perkataan Tifa tadi Oliv sebenarnya kasihan, ya tapi mau gimana lagi.

"Yaudah lu pake aja Laptop gua buat nonton drakor sana." Bujuk Oliv

"Beneran Liv?" Ucap Tifa dengan wajah membinar-binar

"Iya-iya Tifa," Balasnya Sambil memeluk sahabat kecil nya itu.

Tinn... (suara klakson mobil)

Klakson mobil nya Aldo sudah berbunyi, itu tandanya Aldo sudah sampai di pekarangan rumah Oliv.

"Tif, gua pamit dulu yahh, Oh iya lu mau nitip apa?" tawar Oliv

"Gua nitip Soflens warna hitam aja deh Liv." Ucap Tifa

"Oke gua beliin tenang aja yah, jaga rumah baik-baik," Ucap Oliv yang sudah berdiri didekat pintu mobilnya Aldo.

"Oke siap dehh, Hati-hati ya Liv, byeee." Ucap Tifa sambil melambaikan tangan pada Oliv, Oliv pun membalas lambaian Tifa.

Tifa pun segera masuk dan tak lupa mengunci pintu, ia melangkahkan kaki nya menuju Lemari es dan mengambil beberapa bungkus makanan ringan dan 1 botol air mineral, dan berjalan lagi menuju kamar.

"Hadehh senangnya, Drakor ada, Makanan ada, minuman ada lengkap dehh." Seru Tifa sambil membuka file Drakor yang ada di Laptop Oliv dan mulai menonton.

Maaf ya gess lama bngt gak update😂
Bantu vote + comen ny yahh

♡♡♡

The Oversight Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang