Goresan Rasa

Rasa Terpendam

       Cinta yang tulus bukan harus diungkapkan, cukup memberi perhatian dengan tindakan. Aku tak pernah berharap rasaku terbalas. Karena aku tau, cinta itu sulit dan sakit. Tapi, bukan berarti selalu menimbulkan luka. Aku berharap aku memiliki kisah yang baik dengan cinta. Aku tak pernah takut akan kehilangan cinta, yang aku takutkan aku tak bisa untuk mencari pengganti yang lebih layak dari sebelumnya.
       Aku hanya berfikir, sampai kapan aku akan berdiam diri seolah tak menyimpan apapun. Padahal, rasa yang sudah kusimpan rasanya ingin membludak keluar. Tak bisa kutahan, tapi tak bisa juga ku ungkapkan. Aku takut, takut tak bisa berdiri seimbang ketika jawaban yang kudengar tak sesuai ekspetasi yang ku khayalkan.
       Aku terlalu takut. Takut entah apa itu aku tak tau. Aku hanya bisa berharap 'dia' mengerti apa yang ku maksud walau tak kukatakan. Jika kami memang ditakdirkan bersama, kumohon agar dia segera tau perasaanku. Sekali lagi, aku tak terlalu memikirkannya karena cinta yang tulus bukanlah tentang keegoisan tapi tentang pengertian.