Rasanya seperti tak bertulang. Lemah dan tak punya daya. Tak ada artinya lagi. Sampai kapan aku harus begini?. Sampai kapan aku harus bertahan?. Kapan aku tak akan mampu lagi tuk bertahan. Tak mampu hanya untuk menapaki bumi. Rasanya, aku tak kuat lagi.
Tak taukah rasanya berjuang?. Berjuang itu sakit. Berjuang itu melelahkan. Berjuang itu menghabiskan banyak daya. Aku tak yakin bila berhasil. Ku coba, namun kurasa tak sanggup. Diriku sangat lemah. Apakah ada yang lebih baik dari ini?. Aku, ingin menyerah.
Rasa ini, perlahan mati. Tak ada yang bisa mengembalikan semua yang seharusnya. Ada kata seharusnya di akhirnya. Ada penyesalan setelah akhir. Aku tak mau. Aku mencoba tuk menghindarinya karena aku tau akhirnya seperti apa. Mencoba mencari sinar di kegelapan yang tak ada ujungnya.
Berapa lagi yang harus kubayar, berapa lagi yang harus ku korbankan, siapa lagi yang harus aku sia-siakan demi penantian konyol ini. Aku sungguh muak. Aku lelah dan ingin berhenti. Tolong jangan temui ku dalam mimpi. Karena, mimpimu itu adalah mimpi buruk buatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Rasa
Документальная прозаSebuah rasa yang mudah datang yang sulit lenyap. Meninggalkan bekas yang amat sulit dihapus.