Goresan Rasa

Lelah

Huffttt
 
       Rasanya melelahkan sekali ketika harus selalu berjuang. Tak adakah cara lain yang lebih mudah?. Pasti banyak. Ya, pasti banyak. Tapi kenapa tak satupun cara yang bisa ku lakukan?. Aku rasa memang hanya diriku sendirilah yang terus berjuang. Mengapa dunia ini begitu jahat dengan membiarkan ku berdiri sendiri menopang beban?. Tak ikut sakitkah dunia melihatku menderita seperti ini?
       Apakah semesta juga tidak menghendaki aku bahagia bersamanya?. Lalu siapa yang harus kuperjuangkan?. Tidak lagi ada. Tidak lagi. Hanya pemborosan waktu yang selama ini aku lalui. Kenapa aku terlalu bodoh untuk tetap berjuang dengan dia yang tak pernah menganggapku. Lagipula, dia menganggap aku hanya teman. Ya, hanya teman dan selamanya begitu. Aku tidak marah karena memang yang tak tau diri disini. Aku sudah tau kalau usahaku akan berujung seperti ini.
       Aku tak tau lagi harus berbagi kisah ku dengan siapa. Bahkan semesta pun terlihat benci sekali padaku dengan tak pernah ingin memberikanku kebahagiaan. Aku tidak membenci alam, aku tidak benci 'dia', tapi aku benci takdirku yang harus selalu mengalah. Aku tak bisa selamanya begini. Aku tau aku harus bangkit. Tapi aku tidak tau caranya tuk bangkit. Banyak sekali luka hingga aku tak hisa berdiri. Entah siapa yang akan menolongku dari jatuh ini. Kuharap bukan 'dia' yang selalu memberi kepalsuan.