21

4.3K 286 6
                                    

Samar terdengar. Tapi Lisa yakin dia tak salah dengar.
Meski kesadarannya belum terkumpul sempurna, tapi dia cukup sadar untuk mendengar ucapan pertama yang didengarnya setelah sadar
'Bertahanlah sayang'

Lisa bahkan sempat terbelalak sebentar meski matanya masih setengah terbuka. Belum sempat dia membalas, dokter sudah datang dan memeriksa keadaannya

"Tidak! Aku tidak salah dengar! Dia memanggilku dengan panggilan sayang! Aku jelas mendengarnya!" batin Lisa. Gadis itu masih menatap lekat Jungkook yang sedikit menjauh saat dokter mulai mengeluarkan stetoskopnya untuk mengecek keadaan Lisa.
Jungkook juga masih menatap Lisa. Wajahnya yang awalnya khawatir berubah menjadi datar setelah sadar apa yang baru saja dia katakan pada gadis itu.

Dalam hatinya dia mengutuk dirinya sendiri karena sudah lancang memanggil Lisa 'sayang' padahal kekasihnya berada di dalam ruangan yang sama.

Suho berjalan mendekat hingga berada di samping Lisa. Menatap adiknya itu dan mengikuti arah pandangnya.
Sadar bahwa sedang ditatap, Jungkook mengalihkan pandangannya pada Tzuyu yang sudah berdiri di sampingnya sambil mencoba berbincang ringan, guna mengurangi kecanggungan.

Lisa hanya bergeming, dia tetap memperhatikan gerak gerik Jungkook yang agak kikuk sejak dia memanggilnya seperti tadi itu.
Namun kemudian segera menatap Suho yang kelihatan khawatir. Lisa mengulas senyum manis di bibirnya agar kakaknya itu tak lagi khawatir, dan berhasil. Suho tersenyum sambil mengelus kepala Lisa.

Jungkook yang tak tahu Suho adalah kakak Lisa mengernyit menatapnya. Entahlah, hatinya berdenyut sakit. Untuk alasan yang tak diketahuinya, atau mungkin tak diakuinya.

Matanya menatap tak suka pada Suho yang terus mengelus kepala Lisa sambil keduanya saling melempar senyum manis membuat Jungkook semakin tak suka dengan keadaan yang ada di depannya.

"Keadaannya sudah lebih stabil. Hari ini sudah boleh pulang dan rawat jalan. Tapi dia butuh istirahat yang cukup" ucap dokter memecah lamunan Jungkook

"Ah. Kalau begitu terima kasih banyak dokter" ucap Suho ramah

Dokter berumur sama dengan Ayah Lisa itu kemudian mengangguk dan pamit undur diri.
Sekarang tinggal mereka berempat yang ada di ruangan itu.
"Aku akan mengurus administrasi. Bisa kalian menjaga Lisa untukku?" tanya Suho yang langsung dibalas anggukan oleh Tzuyu namun tidak dengan Jungkook. Dia tetap diam memandang Suho tak suka dan itu disadari oleh Suho. Dia hanya tertawa dalam hati sadar akan kecemburuan Jungkook. 'Cih padahal kemarin mengasari adikku. Ternyata masih punya rasa cemburu' begitulah kira kira isi hati Suho.
Kemudian terbesit ide jahil di kepalanya. Dia kemudian kembali berjalan ke brankar Lisa kemudian mengecup kening adiknya itu, dan sukses membuat Jungkook membelalakkan matanya
"Aku pergi dulu. Kau disini bersama mereka. Hmm?" ucapnya lembut sambil mengelus pipi Lisa

Lisa yang sudah biasa diperlakukan demikian oleh kakaknya hanya tersenyum dan mengangguk.
Sungguh, respon Lisa semakin membuat Jungkook mengernyit tak suka.
Suho kemudian melangkah dan saat berpapasan dengan wajah Jungkook, Suho menyunggingkan  seringaian jahatnya yang semakin membuat Jungkook panas
'Cih! Apa apaan!' batin Jungkook

Setelah Suho keluar dari ruang itu, Tzuyu berjalan mendekati Lisa dan duduk di samping Lisa.
Lisa mencoba untuk duduk dan langsung dibantu oleh Tzuyu
"Apa yang terjadi? Kenapa kau bisa begini?" tanya Tzuyu

Lisa terdiam sambil memandangi pergelangan tangan kirinya yang terbalut perban
"Itu.. Sebuah kecelakaan" jawabnya asal setengah ragu

Jungkook yang awalnya diam di tempat berdirinya tadi kemudian mendekat ke sisi sebelahnya Lisa yang kosong
"Tak ada kecelakaan tepat di pergelangan tangan. Bahkan hampir memutus urat nadi" ucapnya membuat Lisa tersentak

Remember Me(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang