18

4K 282 1
                                    

Lisa menutup pintu mobilnya dengan kasar dan mendudukkan dirinya di kursi kemudi dengan tak kalah kasar pula

Dia menyandarkan kepalanya saat dirasa pening kembali menghampiri.
Air matanya lagi lagi tak bisa dibendung.
Lisa menangis tanpa isakan, karena ia tahu itu akan menambah pening di kepalanya.

"Maaf...    Maaf karena tiga tahun yang lalu kita bertemu...   Maaf karena aku mengganggu hidupmu...   Maaf karena keberadaanku merusak hubunganmu... Maaf karena takdir tak bisa adil padamu... Aku mohon maaf"

___________

Incheon International Airport

Suho terlihat baru keluar dari area bandara dan berjalan menuju mobil pribadinya di Seoul yang sudah menunggu dirinya

Klap!

"Langsung pulang ke rumah!" perintahnya pada supir yang sudah menunggunya

"Baik, Tuan" ucap supir

Mobil Suho melaju menuju perumahan Pyeongchang-dong, kawasan rumah utama keluarga Manoban
Suho terlihat sedang marah,namun sorot matanya menunjukkan bahwa dia khawatir sekarang.

Hanya satu hal yang bisa membuat dia meninggalkan pekerjaannya meski sangat penting seperti sekarang ini, Lisa!

Dia mendapat kabar dari orangnya di Seoul yang memantau kegiatan Lisa bahwa kemarin adiknya itu berkonsultasi kepada dokter syaraf. Dan lagi, orangnya itu menemukan obat tidur di dalam laci di kamar Lisa.

Itu semakin membuatnya khawatir dan membuatnya memajukan rencananya dua minggu yang lalu. Membawa Lisa pergi jauh dari Jeon Jungkook

Suho terlalu sibuk melamun sampai tidak sadar bahwa mereka sudah sampai di pekarangan rumah yang luas dan membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai di depan pintu rumah

"Kita sampai,Tuan" ujar supir menyadarkan Suho dari lamunannya

"Ah. Iya, terima kasih" Suho kemudian keluar dari dalam mobil dan segera memasuki rumahnya

Ny. Manoban terlihat terkejut dengan kedatangan putranya saat baru masuk ke dalam rumah yang mendadak itu.
"Suho! Kau pulang? Kenapa tidak mengatakan apa apa?" tanyanya sambil memeluk Suho

"Mana Lisa?" tanya Suho setelah melepas pelukan Ibunya

"Dia belum pulang, katanya akan pulang terlambat" jawab Ny. Manoban

"Ibu, bisa bantu aku mengemas barang barang Lisa?" tanya Suho membuat Ny. Manoban terkejut

"Apa? Tapi kenapa?" tanyanya bingung

Suho menghela nafasnya kasar kemudian menceritakan semuanya. Tentang Jungkook yang mengalami amnesia, Ny. Manoban tentu terkejut karena dia pikir Jungkook baik baik saja. Dia sama sekali tidak tahu bahwa Jungkook mengalami amnesia. Yang dia tahu hanyalah Jungkook sudah sadar dari koma dan baik baik saja.
Itu yang ia tahu dari Lisa. Tunggu! Apa Lisa membohonginya?

Ah. Sekarang Ny. Manoban mengerti kenapa Jungkook bersikap kasar pada Lisa. Itu semua karena dia kehilangan ingatannya. Ya. Ny. Manoban sudah mengetahui apa yang terjadi pada Lisa di malam festival kampus kemarin, namun tidak mengetahui penyebab Jungkook bersikap buruk pada Lisa.

Sekarang semua pertanyaannya terjawab. Ny. Manoban sangat menyayangkan itu,karena sebelum Jungkook mengalami amnesia, dia tahu bahwa pria itu adalah salah satu sumber kebahagiaan putrinya. Dan sekarang, Lisa kembali merasakan pahitnya ditinggal dalam tanda kutip

Lima tahun yang lalu mungkin Lisa menunjukkan kesedihannya. Tapi sekarang, dia menyembunyikan segala keluh kesah di hatinya. Dan itu membuat Ny. Manoban menjadi khawatir akan keadaan Lisa

Remember Me(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang