Ada saatnya kau juga berhak mengeluh, tidak perlu berpura-pura menjadi kuat, karena manusia hakikatnya tetap saja tidak akan benar-benar kuat, terbatas.
Kau percaya bahwa kau memang mampu, tapi janganlah memaksa. Menangislah jika sudah benar-benar lelah dan kacau. Kau juga butuh tenang, barangkali dengan air mata bisa sedikit terobati. Kadang lebih baik hanya kau saja yang tahu betapa lelah dan ingin berontaknya dirimu.
Pahami ini, semua orang mungkin bisa diajak bicara, tapi tidak semuanya bisa dipercaya. Kadang ada saatnya di mana kau memang harus memilih sendiri, menyepi, merenung sejenak lalu menumpahkan perasaanmu dalam tangis. Wajar kok. Aku, kau dan kita semua pasti pernah berada di posisi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Perempuan Berkata
RomanceSaat hati seorang perempuan mengungkapkan apa yang dia rasakan,disitulah kata perkata menjadi tulisan.
