59

21 5 0
                                    


A

da satu titik di mana aku merasa dunia tidak menerimaku, orang-orang yang semakin menjauh dan lingkungan yang membuatku bertanya pada diri, sebenarnya apa yang aku cari dan apa yang terjadi?

Semakin kesini, semakin ingin berontak, rasanya ke sana salah, ke sini juga salah. Suasana hati yang tak pernah bisa tenang, semacam selalu membuka ruang untuk mengizinkan semua kalimat masuk lalu mengacau dunia khayalku, kalimat yang sebenarnya adalah mematahkan.

Beberapa waktu lalu hal itu ada pada diriku, dan akhirnya perlahan aku mulai tersadar, kalau hidup harus memutuskan untuk berubah. Melangkah lebih jauh. Membiarkan segala omongan orang-orang tentang diriku. Mereka punya hak menyukai atau bahkan sebaliknya.

Ketika Perempuan BerkataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang