10.

4K 501 28
                                    

Sesuai rencananya hari ini woooyung akan menemui seonghwa, seonghwa menyuruh woooyung datang ke kafe dekat kantornya

Wooyoung ga keberatan, dia ga suka membebani orang lain, lagian dia punya mobil untuk apa disimpan terus di garasi?

Kebetulan wooyoung tau daerah seonghwa bekerja dan itu hanya membutuhkan waktu 15 menit saja, woooyung memasuki kafe yang dimaksud seonghwa, ternyata seonghwa sudah menunggunya

"Sudah lama menunggu?" tanya wooyoung

"Lumayan, duduk woo" jawabnya sambil tersenyum

"Maaf membuatmu menunggu hngg"

"Gapapa ko, mau pesan apa? Biar kupesankan"

"Samakan saja denganmu kak"

Ah iya woooyung dan seonghwa sudah sepakat jika wooyoung akan memanggilnya dengan sebutan 'kak'

Daripada mas kan:((

Mereka makan dan mengobrol, obrolan mereka mengalir begitu saja, seonghwa memang pencari topik yang hebat

"Wooyoung kamu bawa mobilmu kan?"

"Iya kak, kenapa?" Tanya woooyung sedikit penasaran

"Mau ikut denganku? Tapi tak apa memakai mobilmu? Jika kamu keberatan kita pulang dulu memakai mobilku saja"

"Kakk! Emang kenapa sih kalo pake mobilku?" Tanya wooyoung sambil mencebikan bibirnya kesal

"Haha ya siapa tau kamu ga mau pake mobilmu, yaudah ayo"

Mereka pergi ketempat yang wooyoung juga tidak ketahui dimana, dijalan woooyung tidur sepertinya kecapean..

Sekitar 1 jam mereka akhirnya sampai ke tempat yang seonghwa tuju, sebenernya seonghwa ga tega bangunin wooyoung, tapi mau ga mau seonghwa harus membangunkannya

"Wooyoung bagun" seonghwa membangunkan wooyoung sambil menepuk-nepuk pipi wooyoung "Heyy ayo bagun kita sudah sampai"

Wooyoung akhirnya membuka matanya lalu menggeliat

Seonghwa tersenyum sambil memandangi wajah baru bangun wooyoung

"Kenapaa tersenyum? Mukaku aneh ya?"

"Kata siapa? kamu lucu ayo kita keluar"

Wooyoung akhirnya keluar dari mobil dan melihat pemandangan tempat itu dengan tatapan kagum

"Wahhhh, dimana ini kak? Cantik banget" Tanyanya bersemangat

"Ini dibukit belakang vilaku, kebun bunga milik keluargaku"

Wooyoung tidak bisa berhenti tersenyum, rasanya seperti mimpi ini terlalu indah.

Mereka duduk di tepi kebun, disana ada saung gitu

"Aku selalu ingin mengajak orang yang kusayangi ketempat ini" seonghwa berbicara sambil memandangi kebun bunga itu "aku berjanji pada diriku sendiri kalo suatu saat kalo aku udah nemuin orang yang aku suka pasti bakal kuajak kemari. Dan kamu orang pertama yang pernah kuajak kesini"

"Wooyoung harusnya kamu udah ngerti, aku menyukaimu. be mine?"

Wooyoung tersentak dari lamunannya lalu memandangi seonghwa

"K-kamu serius kak?"

"Apa aku terlihat seperti sedang bercanda?"

"T-tidak" wooyoung masih gugup, dia bingung harus jawab apa, dia emang mau nyari pelampiasan tapi jahat banget rasanya apalagi seonghwa setulus ini ke-wooyoung dia ga tega...

"Jadi bagaimana jung wooyoung, mau menjadi kekasihku?"

Wooyoung mengangguk perlahan, seonghwa lalu memeluk tubuh wooyoung yang baru saja menjadi pacarnya lalu berbisik "aku menyayangimu wooyoung"

"Aku juga menyayangimu kak"

Pukul 5 sore mereka pulang, wooyoung nganterin seonghwa ke apartemennya dulu baru dia pulang menuju apartemennya sendiri

Sampai di rumah dia langsung mengabari seonghwa lalu mandi

Sekarang wooyoung sedang berbaring dikasurnya.

Dia sedang berpikir, sebenarnya dia belum begitu menyukai seonghwa apalagi mereka belum kenal lama. Wooyoung memang nyaman tapi... rasa nyaman dan rasa suka itu berbeda...

Wooyoung jadi merasa bersalah pada lelaki itu, sepertinya dia sangat tulus tetapi wooyoung hanya menjadikan dia sebagai pelampiasan..

"Wooyoung kamu pasti bisa jika sudah terbiasa" wooyoung menyemangati dirinya sendiri. berdoa semoga bisa melupakan san dan mulai mencintai kekasihnya

Cinta akan datang karena terbiasa kan?

•••






Aku ngebut update, ngejar part 18+ biar ke update sebelum bulan puasa :")

STRAIGHT▪︎WOOSAN (sanwoo) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang