8

15.8K 135 2
                                    

Deep mengusap pipi Tania, Tania diam, pipinya mulai merah, Deep tertawa,

" Miss malu? "
Tanya Deep, Tania hilang kata,

" Errr.... Aw..awak nak buat apa Deep? "
Tanya Tania sekali lagi, dia mulai ketakutan, dia takut Deep akan mengapa apakan nya, Deep dengan spontan memeluk Tania, Tania kaku,

" Aku...rasa selamat bila dia peluk aku macam ni. Rasa takut aku tadi hilang... Aku...Deep, tolong jangan mainkan perasaan saya... Saya...dah mula jatuh cinta pada awak sejak du..dulu..."
-Tania

" miss cantik hari ni , saya rasa...saya dah jatuh cinta dengan miss.. "
Ungkapnya. Hati Tania berdegup kencang, dia hilang kata.

" Deep... "
Belum sempat Tania menghabiskan ayatnya, Deep mencium bibir Tania tanpa amaran. Perlahan lahan dia cuba untuk meneroka bibir gadis itu. Tania hanyut didalam cinta Deep, dia merelakan Deep meneroka bibirnya.

Seketika, Deep meleraikan ciuman mereka. Dia mengusap bibir Tania,

" Nice... ,"
Kata Deep. Dia bagaikan dirasuk oleh nafsunya apabila dia melihat Tania.

" Deep, saya miss awak. Tolong hormat saya."
Pinta Tania mulai bersuara. Deep tertawa kecil,

" Miss, saya kenal miss dah hampir setahun. Sedikit pun tiada ruang untuk saya dihati miss? "
Tanya Deep, Tania diam,

" ada... Tapi saya harus jagaa jarak kita deep, saya pensyarah, awak student. "
- Tania

" No, perasaan saya pada awak hanya sebagai pensyarah dan student."
Kata Tania ego. Deep tersenyum,

" tolong deep, fokus pada pelajaran awak, kemudian baru awak fikirkan pasal cinta awak. "
Kata Tania, dia mengenggam tangan Deep,

" tapi saya dah terlanjur cinta pada miss..."
Katanya. Tania tersenyum,

"X. Awak x terlanjur cinta pada saya, mungkin awak cintakan fisikal saya bukan jiwa saya. "
Kata Tania, Deep diam. Tania membuka pintimu kereta,

" miss ..."
Panggil Deep,

" yes? "
Jawab Tania dengan senyuman,

" I'm sorry about just now. Just...forget it."
Kata Deep, Tania mengangguk,

" thanks. "
Ucap Tania, lalu pintu kereta ditutupnya.

Deep memandu keretanya dalam kekecewaan. Disangkanya akan berakhir bahagia, tetapi semuanya derita baginya.
Tania bersandar dibalik pintu biliknya, dia menangis teresak,

" Bukan saya nak lukakan hati awak. Tapi saya nak tengok awak berjaya terlebih dahulu sebelum kita bersama. Saya x nak awak siakan peluang yg ada."
-Tania.

" Aku akan buat dia jatuh cinta pada aku Tuhan. Hanya dia yang aku ingin jadikan isteri. Permudahkanlah jodoh kami."
- Deep

LOVE [COMPLETED]Where stories live. Discover now