Membaik

19 1 0
                                    

Kuharap ini awal yang baik
-R.K.

.
.
.

Kini reysha sedang ada di halte menunggu kedatangan pria yang semalam berbincang dengannya. Pria yang berjanji akan menjemputnya hari ini. Reysha terus memainkan ponselnya karena sudah sekitar 15 menit pria yang ia tunggu tak kunjung datang.

Tittt
Tittt
Tittt

Mobil hitam berplat D itu berhenti di depan halte yang reysha diami. Kevin. Iyaa itu pria yang ia tunggu. Pria itu keluar dari mobilnya dengan tangan kanan yang ia sembunyikan dibelakang badannya yang kekar.

"Maaf kamu nunggu lama ya" Ucapnya.

"Ah engga kok" Ucap ku.

"Nihh..." Dia mengeluarkan sebuket bunga mawar putih kesukaan reysha tepatnya.

Aku pun diam sambil menatap kevin dan dia mengerti maksudku.

"Buat kamu" Ucapnya sambil memberikan sebuket bunga itu kepada reysha.

"H..hmmm makasih " Ucapku sambil tersenyum.

Tangan nya kini mengelus pucak kepala ku.

"Samasama, ayuu " Ucap nya dan menggandeng tangan ku.

Inilah kevin selalu membuat seakan-akan Reysha adalah gadisnya, selalu mengistimewakan gadis ini tetapi tidak pernah memberi kepastian kepada gadis ini.

"Kita mau kemana?" Tanya reysha.

"Makan dulu deh gimana? Kamu pasti belum makan kan? " Ucap kevin sambil menengok ke arah reysha.

"Mm boleh" Ucap reysha.

"Oke"

Tidak membutuhkan waktu lama kini reysha dan kevin sudah sampai di salah satu tempat makan yabg tidak jauh dari sekolah Reysha.
Mereka pun turun dan memasuki restoran tersebut. Banyak pasangan mata yang melihat kearah mereka menatap kagum pria yang ada disamping reysha. Memang reysha akui pria disampingnya ini memiliki ketampanan yang luar biasa. Tetapi bukan karena parasnya yang tampan yang membuat reysha jatuh cinta, tetapi segala perilaku pria ini yang selalu membuat gadis ini terasa istimewa dihadapannya.

Mereka pun duduk disalah satu kursi yang ada disana, dan kini kevin dan reysha sudah mulai memesan makanan.

***

Setelah menghabiskan waktu bersama dengan kevin kini Reysha diantar pulang oleh kevin menuju rumahnya. Langit sudah mulai menggelap, kini mereka sudah sampai di halaman rumah reysha.

" Makasih untuk hari ini" Ucap reysha dengan mengukir senyuman dibibirnya.

"Samasama" Ucap kevin.

" aku masuk dulu" Ucap reysha.

" Iyaa, salam untuk orang rumah ya" Ucapnya.

Reysha pun menanggukan kepalanya.

" Aku pulang dulu see you" Ucap kevin yang kini telah pergi meninggalkan pekarangan rumah reysha.

" Hati hati" Ucap reysha.

Reysha pun masuk kedalam rumahnya, dan segera menuju kekamarnya. Iapun bergegas untuk mandi karena badannya sudah lengket.

Tidak membutuhkan waktu lama kini reysha sudah mandi dengan memakai baju tidur bermotif unicorn dengan rambut yang ia biarkan tergerai karena basah.

Ia pun terbaring diatas kasur yang ukurannya tidak terlalu besar, kini tatapannya mengarah ke langit langit atap rumahnya. Ia sangat senang hari ini, mengingat kejadian tadi bersama dengan kevin, Pria yang dicintainya. Hingga ada suara notifikasi masuk kedalam ponselnya.

Tingg

Kevin
Makasih ya sya untuk hari ini

Reysha
Iya samasama

Kevin
Selamat malam, selamat beristirahat. Terimakasih telah mau memaafkan ku kembali, Nice dream my little princes❤.

Ini lah kevin seperti yang kalian tahu selalu membuat reysha seolah- olah gadisnya yang sangat istimewa. Banyangkan saya wanita mana yang tidak akan jatuh cinta kepada pria yang selalu memberikan kejutan, memberikan kebahagian, memberikan perhatiannya. Reysha juga hanya gadis biasa seperti gadis gadis lainnya, dia mempunyai hati yang akan luluh dengan hal seperti ini.

.
.
.

Beberapa bulan berlalu kevin kini masih selalu setia mengantar jemput reysha, bahkan kini kevin sudah memberanikan diri bertemu dengan mama reysha. Bahkan mama reysha kini terlihat sangat mendukung kevin, namun tetap saja reysha masih berjaga jaga takut saja jika nanti kevin akan kembali melukai hatinya.

Siang ini reysha sedang berada dikantin besama kedua sahabatnya tidak lupa dengan dua kucrut dito dan david.

"Ehh gua kebelet nih, ke kamar mandi dulu yak" Ucao reysha. Yang kini sudah berdiri dari kursinya.

"Mau dianter gak? " Tawar devi.

"Gausah gua sendiri aja"

"Okee"

Reysha pun pergi sampai tidak terlihat lagi didalam kantin.

"Ehh reysha 4 hari lagi ulang tahun, kita gak akan ngadain apa gitu?" Ucap sela.


"Ohh iyaa bener gua hampir lupa anjirr" Ucap devi sambil menepuk jidatnya sendiri.

" Gimana kalo ngadain kejutan aja? " Usul david.

"Iyaa gua setuju" Ucap sela.

"Gue juga" Ucap devi.

"Lo gimana dit?" Tanya david.

"Ahh iyaa gua setuju" Ucap dito.

"Okeee dehh" Ucap devi.

Tibatiba dari arah pintu kantin reysha sedang berjalan menghampiri mereka.

"Orangnya dateng, nanti kita bahas lagi" Ucap sela.

" Kalian pada ngomongin apa kayak nya serius banget" Ucap reysha yang kini sudah duduk lagi ditempatnya.

" Ahh engga ngomongin apa apa kok, ini kita abis ngobrol biasa aja kan ya? " Ucap devi

"Iyaa bener kita cuma ngobrol biasa" Ucap david.

"Ohh kirain apa, yaudah ayo kita kekelas lagi" Ucap reysha.

"Ayookk" Ucap mereka bersamaan.

Mereka pun pergi meninggalkan kanti menuju ke kelas nya.


.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yakk❤ jangan lupa vote and commentnya. Setelah ini akan ada kejutan yang luar biasa dari dito untuk kalian. Stay tone teruss yakk😗


Tentang Hati Yang Sulit Kugenggam (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang