1

46 4 0
                                    


***

Seorang gadis cantik masih terlelap dalam selimut bermotif unicorn kesayangannya padahal hari ini dia harus berangkat kesekolah hari ini adalah hari senin tetapi mungkin ia lupa karena semalaman ia keasyikan membaca novel sampai larut malam . Matahari sudah semakin menampakan sinarnya, jam sudah menunjukan pukul 06.00 padahal jika hari senin ia harus masuk pukul 06.30 jam weker kesayangannya sudah menyala sedari tadi tetapi ia masih saja terlelap dalam mimpinya sampai ahirnya ia membuka mata.

"Hoammm.... Jam berapa sih?" ucapnya sembari melihat jam wekernya.
Reysha terlonjak kaget saat melihat jam sudah menunjukan pukul 6 pagi.

Mampus gua kesiangan ~batinnya sambil menepuk jidatnya dan buru-buru menarik selimut kesayanganya.

Ia pun bergegas ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya kali ini dia hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk mandi karena ia kesiangan pagi ini. Setelah itu ia langsung memakai seragam sekolahnya tidak lupa lengkap pastinya, lalu ia memoleskan sedikit bedak bayi dan parfum ketubuh cantiknya itu. Setelah itu ia mengambil tas dan sepatunya lalu keluar dari kamarnya .

"mama kok gak bangunin aku si.. Aku kan jadi kesiangan" gerutu nya pada sang mama yang sudah ada dimeja makan.

"kamu nya aja yang tidur kayak kebo mamah udah bolak balik kamar kamu buat bangunin kamu, tapi kamunya gak bangun bangun" ucap sang mama sambil geleng geleng kepala melihat kelakuan putri satu satunya itu.

Reysha pun hanya tersenyum memperlihatkan deretan giginya, memang jika sedang tidur gadis ini benar benar tidak bisa diganggu oleh siapa pun .

"yaudah sarapan dulu nih, sama ini bekal nya udah mama siapin " ucap sang mama sambil memberikan tempat makan kepada reysha.

"aku buru buru gak sarapan dulu deh ya... Assalamualaikum" ucapnya sambil mencium punggung tangan mama nya dan langsung keluar dari rumah .

Ia berangkat menggunakan ojeg langganan mamanya . Entah dewa keberuntungan dari mana ia tidak terlambat kali ini, ia datang saat pintu gerbang belum ditutup. Reysha menyusuri koridor untuk memasuki kelasnya, tiba tiba saat melewati lapangan ada bola yang terbang ke arah nya.
1
2
3
Burgh
Yap bola itu tepat terkena kepalanya reysha dan ia jatuh ke bawah, ia merasa kesakitan tiba tiba seseorang menghampirinya.

"aduhh sory sya gua gak sengaja, lu gapapap kan?" ucap laki laki itu.

"Pale lu gapapa, sakit tauu " ucapku sambil memegang kepalaku.

"ya sory si sya" ucap dito sambil membantu reysha berdiri.

"sakit banget tau to" ringis nya.

"maap gimana dong gua anter ke UKS deh" ucap dito panik

"engga gausah , udah lah gua kekelas dulu deh"

"gua anter deh takut tiba tiba lu pingsan lagi dijalan"

"gausah lebay lo"

Reysha pun meninggalkan dito dan pergi kekelasnya . Dito Pernando dia adalah salah satu sahabat Reysha dia memiliki postur tubuh yang bagus, tinggi , tampan, memiliki hidung yang mancung, kapten basket di SMA Pelita entah lah dia sangat disukai banyak wanita bahkan mungkin 1 sekolah di SMA Pelita mengidolakannya. Banyak sekali yang menginginkan dito menjadi kekasihnya, berbeda dengan reysha yang justru jiji melihat sahabatnya di sukai banyak orang. Bahkan sering sekali dito menggoda reysha dan memang dito menyukai reysha namun gadis itu hanya menganggap dito sebagai sahabatnya.

***

Sesampai dikelas reysha langsung duduk dimeja nya dengan tangan yang masih memegang kepalanya karena merasa masih sakit.

"lu kenapa dah sya" tanya devi salah satu sahabatnya.

"kepala gua kena bola, gara gara si dito temen kalian tuh" ucapnya kesal.

"whahahhha... Dasar emang si dito pagi pagi bikin rusuh " ucap sela.

"sebel gua kenapa punya temen gitu amat ya" ucap reysha.

"namanya juga dito sya, tapi gapapa kan kelapa nya?"

"engga kok udah gak sakit lagi"

"bagus dehh"

Tidak lama kemudian bel tanda masuk pun berbunyi semuaa murid masuk kekelasnya dan menjalami rutinitas mereka yaitu belajar.

Hari ini sangat melelahkan menurut reysha masih jam istirahat pertama dia sudah melewati pelajaran pelajaran yang menurutnya menguras tenaga dari pertama fisika lalu kimia setelah itu matematika.

"Gila pecah dan ini mah pala gua" ucap reysha.

"iya bener, enek gua belajar mulu jadinya " ucap devi .

"apalagi gua sya lu yang pinter aja bilang gitu, lah gua yang pas pasan gini apa kabar ya ga dev?" ucap sela.

"bener banget... Bisa Stress muda ini mah gua " ucap devi kembali.

"dasar kalian, udah ah yu kekantin laper gue" ucap ku.

Dikantin sudah ada dito dan david yang sudah duduk dimeja kantin kami bertiga pun mendekati mereka.

"ehh cunguk nape muka lu ditekuk gitu" ucap dito kepada sela.

"sebel gua pagi pagi udah belajar yang bikin stres semua " gerutunya.

"hahaha.... Mampus" ucap dito.

"sue lu to" ucap sela sambil mendorong lengan dito.

"udah udah kalian mau pesen apa biar gua pesenin ? Dito sma david mau nitip sekalian? " kataku.

"siomay sama es teh aja deh " ucap devi.

"samain aja deh" ucap sela.

"gua juga" ucap david.

"yaudah semuanya gua samain aja ya" ucap reysha .

"iyaa" jawab mereka kompak.

"oke tunggu dulu"

Reysha pun memesan makanannya setelah itu ia kembali ke meja tempat teman temannya berkumpul.

"ehh gua denger denger murid baru yang itu demen sama lo to " ucap devi .

"iya beberapa hari lalu dia sering banget ngechat gua atau nyapa gua gitu. Tapi gua si jiji liatnya "

"lah so bat ganteng lu, mayan cantik" ucap david.

"iyaa jangan so jual mahal si to" ucap sela.

" bukan so jual mahal, kalian tau sendiri gua sukanya bukan sama dia" ucap dito dan ke 3 sahabatnya itu mengerti namun hanya reysha yang tidak tahu sampai saat ini siapa wanita yang dito sukai.

"siapa si emangnya to?" tanya resyha.

"kepo lo " ucap nya sambil mengacak ngacak rambut reysha.

"ihh ... Nyebelin lo"

Iyaa dito menyukai reysha dan sahabatnya mengetahui itu tapi dito tidak bisa memaksakan perasaan dia tidak mau mengungkapkannya kepada reysha karena dito tau reysha mencintai orang lain bahkan sedari kecil gadis ini menunggu sosok laki laki tersebut. Dito bukan orang yang egois akan cinta nya, dito lebih rela melihat reysha bahagia walau bukan bersamanya .

"nanti pulang hangout yu" ucap sela.

"ayu udah lama juga kita gak hangout bareng" ucap dito.

"boleh tuh " ucap devi dan diangguki oleh david .

"gimana sya? Lo bisa kan?" tanya sela.

"bolehh ayo aja si gua mah"

"yaudah nanti pulang sekolah ketemu diparkiran aja ya"

"okee siap, kalo gitu kita ke kelas dulu bye" ucap sela kepada dito dan david.

Mereka pun meninggalkan dua laki laki trsebut dan kembali maemasuki kelasnya untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.





Thanks buat yang udah baca semoga suka dengan ceritanya . Jangan lupa vote and comment ya gaiss:)

Tentang Hati Yang Sulit Kugenggam (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang