bad reality in summer

78 16 0
                                    

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
❤️

Haate to feel love















Sudah 2 minggu sejak kesadaranku, aku semakin membaik, saat ini dokter tengah memeriksa diriku.

"Dok, kapan aku bisa melepas gips dileherku, ini sangat tidak nyaman" kataku

Sungguh, kalian tidak tahu semenyiksa apa menggunapan gips dileher ini, rasanya leherku seperti pegal sekali, tidak bisa digerakan sama sekali.

"Aku akan melepaskannya hari ini, kulihat lehermu sudah membaik" ucap dokter

Setelah melepas gips leher mmm maybe penyangga leher? Dokter kembali memeriksa tubuhku.

"Nona hyera, apa merasakan sesuatu lagi?" Tanya dokter tersebut

Aku menggerakan tanganku dan biasa saja, leherku sudah bisa digerakan kekanan dan kekiri, kakiku....
Tunggu, kenapa aku tidak merasakan kakiku, tidak mungkin kan kalau aku....

"Dok, ini tidak mungkin kan? Mungkin aku hanya kesemutan kan? Jadi kakiku mati rasa" kataku

Dokter segera memeriksa kakiku, menekan kakiku menggerakan kakiku, tapi tidak ada yg bisa kurasakan.

"Sudah bisa digerakan?" Tanya dokter lagi

Aku menggeleng, air mataku mengalir , aku menangis aku lumpuh, yatuhan cobaan apalagi ini, aku benci seperti ini.

Eomma memeluk kepalaku aku menangis.

"Maaf nona, kau mengalami kelumpuhan, tetapi tidak permanen ini bisa diobati tapi butuh waktu yg lama, jika mau pengobatan yg cepat kalian harus membawanya ke America, karena mereka punya teknik ampuh untuk terapi kelumpuhan dan itu akan sembuh dengan cepat" ucap dokter tersebut

"Baik terimakasih dok" jawab eomma

Aku masih menangis memeluk eomma.

"Eomma bagaimana ini, aku lumpuh eomma, aku tidak sempurna lagi" kataku

Eomma menepuk kepalaku pelan.

"Hei sayang~ berhenti mengatakan itu, kau akan sembuh, kau harus semangat dokter bilang ini bisa sembuh kan? Eomma akan membicarakan ini pada appa agar kau cepat sembuh ya" ucap eomma

Aku mengangguk, kemudian membiarkan eomma menelfon appa , tak lama aku melihat pintu terbuka menampilkan hyejin, hanna, dan hyunmi , yg selama ini selalu mendukungku datang dengan membawa beberapa kantong makanan.

"Yuhu hyera, kita kembalii" ucap hanna

Aku tersenyum, kemudian mereka menghampiriku setelah mengucapkan salam pada eomma.

"Cie sudah bisa menggerakan leher" ejek hyunmi

Aku tertawa, kemudia hanna tak sengaja menekan kakiku, ia meminta maaf.

HATE TO FEEL LOVE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang