Terlihat seorang gadis yang sedang duduk sendirian di salah satu kursi cafe. Tangannya sibuk menari-nari di atas layar handphone yang ada di genggamannya.
Keisya Shafira Nadine. Itu adalah nama dari gadis tersebut. Nampaknya ia sedang menunggu seseorang.
"Lama banget anjir." Keisya menghela nafas jengah.
Tak lama kemudian bel yang berada di pintu cafe berbunyi menandakan ada seseorang yang baru saja masuk ke dalam cafe. Gadis berkuncir kuda itu melihat sekeliling cafe, tak butuh waktu lama ia bisa menemukan orang yang sedang ia cari.
"Woy! Muka nya gitu amat." Gadis itu langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan Keisya.
"Bodo amat. Lama banget si lo." Keisya sedikit kesal dengan kelakuan sahabatnya ini.
"Ya maaf. Tadi tuh ya macet banget. Mana tadi ada tante-tante motor matic rese. Hampir aja gue tabrak tuh orang." Cerocos Farica. Farica Cheryl nama lengkapnya, namun ia sering di panggil Ica.
"Kenapa nggak lo tabrak aja sekalian." Ucap Keisya setelah ia meminum jus alpukatnya.
"Ye bego kalo gue tabrak tuh orang gue nggak bisa sampe sini." Balas Ica.
"Gue pergi dulu." Keisya pun berdiri hendak meninggalkan cafe. Sebelumnya ia sudah membayar jus yang sudah ia minum.
"Eh kamvret kan gue baru sampe!" Ucapan Ica membuat Keisya menoleh kearahnya.
"Lihat jam di hp lo gih." Suruh Keisya.
Ica menuruti apa yang Keisya ucapkan. Sedangkan Keisya kembali melanjutkan langkahnya keluar dari cafe. Ia harus bergegas untuk pergi bekerja.
"Ini jam sepuluh lebih tiga puluh menit." Ica kembali menegakkan pandangannya kearah Keisya. Namun gadis itu sudah tidak ada di tempatnya tadi.
~~~~
Setelah menempuh perjalanan selama dua puluh menit Keisya pun sampai di tempat kerja nya. Ia bekerja di toko pakaian berlantai 2.
Keisya mulai bekerja di sini setelah selesai menghadapi ujian nasional di SMA nya. Waktu itu ia diajak temannya untuk mencari pekerjaan untuk mengisi waktu luang. Karena setelah melaksanakan ujian, mereka kelas 12 libur hingga hari pengumuman tiba. Namun setiap hari Kamis ia harus datang ke sekolahan untuk mendapatkan sosialisasi tentang universitas- universitas negeri maupun swasta.
"Hai mbak. Princess sudah tiba." Ucap Keisya saat ia sudah sampai di lantai dua. Menyapa teman-temannya yang bekerja juga disini.
"Hahahahaha ha lu." Timpal Rika. Membuat semuanya tertawa.
"Eh tadi ada cogan tau." Ungkap Nita.
"Mana?" Tanya Keisya sambil celingukan mencari orang yang di klaim sebagai cogan ( cowok ganteng ).
"Udah pulang lah." Nita tertawa ketika melihat wajah Keisya yang terlihat cemberut. Memang kalau urusan cowok ganteng Keisya lah yang paling bersemangat.
"Udah. Gih ganti baju dulu sana." Ucap Yeriska. Umurnya lebih tua dari pada Keisya, ia sudah 22 tahun. Yeriska merupakan mahasiswi semester akhir di salah satu universitas negeri yang terkenal.
Keisya pun mengganti pakaian yang ia kenakan sebelumnya dengan seragam kerjanya.
Setelah mengganti seragamnya ia pun mengerjakan pekerjaanya diselingi dengan candaan-candaan yang tidak bermutu. Itu lah Keisya ia akan nampak seperti tidak ada masalah apapun dihidupnya. Sifatnya berbanding terbalik saat ia bersama sahabat-sahabatnya. Ia bahkan akan menjadi cengeng dan sedikit pendiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARSYA
RandomLuka masa lalu bisa merubah sikap dan sifat seseorang. Apa kalian tau kadang seseorang menunjukkan senyum dan tawanya bukan untuk mengungkapkan rasa bahagianya, namun sebagai tameng untuk menutupi semua rasa sakit, sedih, kecewa dan lainnya. Itulah...