susu kotak.

971 138 18
                                    

'Eunha dan Eunwoo putus?'

Itu menjadi headline atau trending di sekolah mereka. Bahkan, sesekali nama Jungkook terdengar. Bukannya malu, Jungkook justru merasa senang karena menurutnya dia yang akan menjadi tambatan hati Eunha yang berikutnya.

"Eak yang kemarin balik ngemall ama doi." Taehyung yang memang baru datang langsung menyenggol lengan sahabatnya itu tanda menggoda.

"Berisik banget lu, Dan" Sahut Jungkook malas.

"Gue saranin ya, Kook. Lu kudu petrus itu si Eunhasya. Yang demen ama dia bukan cuma lu doang masalahnya." Taehyung merangkul bahu Jungkook sembari mengajaknya jalan ke kelas.

"Mana rokok? Katanya kalo gue ngikut itu acara, bakalan ngasih rokok setiap hari." Jungkook mengalihkan pembicaraan awal mereka sambil kakinya terus melangkah mengikuti Taehyung

"Ehe, ampun bos. Nanti deh ya, lu kan kaya beli aja sendiri. Lagian masa lu masih ngerokok sih, Kook?" Taehyung memberikan cengiran tanpa dosa nya dan melirik Jungkook sekilas

"Jungkook ngerokok?"

Suara dari belakang itu sontak membuat Jungkook juga Taehyung menghentikan langkahnya dan menolehkan pandangannya ke arah belakang.

"Loh? Eunha?" Kaget Taehyung.

"Hai, kak Taehyung." Eunha memberikan senyuman manis kepada Taehyung. Sementara, yang diberikan senyuman udah mesem mesem sendiri.

"Kamu beneran ngerokok, Kook?" Eunha membuka kembali topik tentang rokok itu.

"Eh, Anu–"

"Kamu kok masih di sini? Aku kira udah ke kelas loh, Ha. Mau bareng ga ke kelasnya?" Ucapan Taehyung di potong oleh Jungkook dengan cara mengalihkan topik.

"Ah itu, abis dari ruang guru. Ini mau ke kelas, tapi masa barengan. Kan kita beda kelas." Sahut Eunha di sertai dengan senyuman manisnya

"Aduh, Ha. Jangan senyum gitu dong." Taehyung berujar

"Kenapa?"

"Kasian perempuan yang lain, jadi keliatan ga ada apa apa nya di banding kamu." Jungkook memberikan senyuman lebarnya.

"Apa sih, Kook. Aku duluan."

Eunha berujar dengan tempo cepat dan segera meninggalkan Taehyung dan Jungkook yang masih tetap memandanginya.

"Untung gue bisa ngalihin topik." Jungkook menghela napas lega.

"Sumpah ya, emang bener. Eunhasya itu imuuuut bangettt." Taehyung memberikan penekanan pada dua kata akhir yang dia ucapkan.

"Doi gue tuh jangan di embat." Sahut Jungkook sinis.

"Halah, lu tau juga dari gue kan?"

"Bacot. Lain kali jangan bahas rokok sembarangan berabe kalo Eunha tau."

"Bego emang, takut ketahuan sama Eunha bukan sama guru BK. Bukan temen gue"

"Gue juga ogah jadi temen lu."

Sehabis berkata seperti itu Jungkook langsung berlari menuju ke kelasnya.

o0o

Bel istirahat sudah berbunyi sedari tadi, namun itu tidak membuat Eunha bangkit dari duduknya dan menyudahkan acara termenungnya. Bohong kalau dia berkata baik-baik saja saat Eunwoo pergi, nyatanya dia tersiksa akan rindu yang di berikan oleh sang mantan pujaan hati.

"mantan" Lirih Eunha.

Dirinya pun menunjukkan senyum tipis guna mengatakan bahwa dirinya ini sangatlah bodoh. Dengan mudahnya dia mengiyakan permintaan Eunwoo untuk memintanya menjadi mantan kesayangan lelaki itu. Eunha merutuki dirinya yang menganggukan kepala dengan mudah saat tidak sengaja melihat Jungkook kemarin. Entah apa yang dia pikirkan di otaknya, namun saat melihat Jungkook dia merasa berdebar dan nyaman saat bersama lelaki itu. Eunha merasa walaupun Eunwoo pergi dia ada Jungkook yang siap siaga menjaganya tanpa merasa kerepotan. Eunha memang merasa dirinya terlalu percaya diri, tetapi yang membuat dirinya merasa tinggi itu adalah Jungkook sendiri. Dengan perkataan Jungkook yang lembut dan tentunya perlakuannya yang halus.

Bakti SosialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang