Jadwal pelajaran di kelas Sharon hari ini adalah olahraga. Dan jelas jelas Sharon menyukainya karena berada di luar kelas. Guru yang mengajar hari ini tidak masuk, jadi diperbolehkan untuk melakukan apa saja.
Dan sekarang, Sharon sedang berduduk duduk ria di bangku yang berada dibawah pohon yang rindang sambil mendengarkan lagu menggunakan headset.Saat sedang asik mendengarkan lagu, tiba tiba bola melayang ke arah Sharon.
Bughh
"Aww. Sakit anjing," ucap Sharon sambil memegang kepalanya yang terkena bola basket. Kali ini Sharon akan memaki maki orang yang sudah membuat masalah dengannya.
Sharon mengambil bola basketnya lalu membawanya menuju lapangan."Siapa yang ngelempar ini?" tanya Sharon sambil mengangkat bola basket. Sharon bersumpah jika bertemu orangnya akan memaki makinya dan menjedotkan kepala orang itu dengan bola basketnya.
"Gue." ucap seseorang yang berada di balik Sharon. Sharon merasa familiar dengan suara itu. Lalu Sharon membalikkan badannya dan Sharon terdiam.
"Ka-k Bry-Bryan?" tanya Sharon gugup yang dibalas naikkan alis oleh Bryan. Oke sepertinya Sharon kembali ke mode kesalnya.
"Jadi lo yang udah ngelempar bola ini ke gue? Lo tau gak kalau bola ini kena gue? Ngenain kepala gue! Lo pikir ga sakit?! Kalo gue geger otak, lo mau tanggung jawab?!" kesal Sharon yang sudah mencapai ubun ubun. Dia berharap setidaknya Bryan meminta maaf kepadanya. Namun realita tak sesuai ekspetasi, dia malah mendapat jawaban
"Ck, lebay. Dasar lemah." ucap Bryan dingin dan jangan lupakan tatapan datarnya. Emosi Sharon semakin menjadi jadi. Lalu Sharon menginjak kaki Bryan dan melempar bola itu ke perut Bryan yang membuat Bryan mengaduh kesakitan.
"Makan tuh lebay. Dasar lemah!" balas Sharon sarkas dengan senyum kemenangan. Lalu Sharon meninggalkan Bryan.
"Hahahahaha. Senjata makan tuan." kata Arvin sambil tertawa dan diikuti oleh Kenzo. Sedangkan, Arion hanya tersenyum tipis melihat kejadian di depannya. Sungguh ajaib, yang biasanya para gadis SMA Galaxy memuja, jatuh cinta, dan salting jika bicara dengan Bryan, namun untuk Sharon itu tidak berlaku. Dan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sahabat Bryan. Sedangkan Bryan menatap sahabatnya malas lalu pergi meninggalkan mereka dan menuju rooftop.
***
Saat ini, Sharon dan sahabatnya sedang berada di kantin. Mereka bingung akan duduk dimana, karena semua bangku sudah terisi penuh.
"VANYA! SINI!" teriak Kenzo yang membuat Sharon dkk melihat kearah mereka dan menghampiri geng Venus. Geng Venus adalah geng yang berisi para cogan SMA Galaxy.
"Duduk bareng kita aja. Kamu gak dapet tempat duduk kan?" tanya Kenzo yang di-iya-kan oleh Vanya.
Kenzo duduk berhadapan dengan Vanya, Arvin berhadapan dengan Aline, Arion berhadapan dengan Andini, dan bangku kosong hanya tersisa didepan Bryan. Sedangkan Sharon belum mendapat tempat duduk. Masa gue harus duduk didepan ni orang sih?! batin Sharon.
"Lo ga duduk, Sha?" tanya Vanya.
"Ah, iya, ini gue mau duduk." jawab Sharon lalu menuju tempat didepan Bryan. Saat duduk, mata Sharon dan Bryan bertemu. Tetapi, Sharon langsung mengalihkan tatapannya karena masih kesal dengan kejadian saat di lapangan.
"Ekhem, ada yang duduk di depan gebetan nih." ucap Aline memecah keheningan.
"Iya nih, duh iri gue." ucap Andini.
"Kan gue udah pacaran sama Vanya. Kok dibilang gebetan sih?!" sewot Kenzo yang dihadiahi geplakan oleh Vanya.
"Yeu, GR. Orang bukan kita kok." ucap Vanya.
"Trus siapa?" tanya Kenzo.
"Sharon sama kak Bryan." jawab Aline yang membuat Sharon tersedak.
"Uhuk uhuk" Andini langsung memberi minum kepada Sharon.
"Ohh, jadi tadi kejadian pas dilapangan itu cuma untuk bikin Bryan ngeliat lo." pernyataan Arvin.
"Mana ada! Ngawur lo!" kesal Sharon.
"Emang tadi lo kenapa sama kak Bryan, Sha?" Tanya Aline penasaran.
"Tadi tuh ya, kepala Sharon kelempar bola sama Bryan. Trus Sha-"
"Bacot. Gue cabut, dinistain gue disini." ucap Sharon memotong perkataan Arvin dan dihadiahi tawa oleh semua orang (kecuali Bryan dan Arion). Dan Sharon beranjak pergi.
"Gue duluan." ucap Bryan lalu beranjak pergi juga.
"Mau mojok mereka ah," ucap Kenzo.