4. ada sih

1.7K 231 23
                                        

"Dengan meluncurkan sistem ini, pengguna aplikasi akan lebih merasa bahwa keamanan akunnya terjaga. Karena butuh konfirmasi dari email atau nomor pengguna," jelas Taeyong pada para direktur.

Penjelasan dilanjut oleh Jaehyun "Dengan banyaknya para influencer mereka akan merasa lebih nyaman membuat kontennya diaplikasi karena akunnya terjaga dengan aman."

Meeting berjalan dengan baik.

"Yong, ayo! Katanya mau temenin saya," ajak Jaehyun.

"Eh, iya Pak tapi ini kerjaan gapap ditinggal?" tanya Jaehyun.

"Nanti sisanya saya yang ngerjain aja," balas Jaehyun santuy.

"Yah jangan gitu Pak, saya gak-"

"Kita kan partner masa kamu doang yang dominasi kerjanya. Udah yuk temenin saya aja." Jaehyun bangkit dari kuburnya eh dari kursinya lalu pergi.

Taeyong berjalan kearah Jaehyun dengan cepat "Lah Pak, sayanya jangan ditinggal dong!"

°°°

"Udah lama saya gak ke Jakarta," monolog Jaehyun.

Taeyong sibuk dengan ponselnya sedangkan Jaehyun asik berceloteh.

Jaehyun menoleh ke arah Taeyong, "Kamu gak kenapa-napa kan saya ajak keluar?"

"Santai aja Pak, saya seneng kok bisa keluar gini. Bosen aja gitu, hidup saya monokrom soalnya." Taeyong memandang ke arah luar jendela.

Mobil tersebut berhenti di depan sebuah rumah 3 lantai dengan gerbang kayu yang lumayan tinggi. "Ini rumah siapa Pak?" tanya Taeyong melihat rumah tempat mereka berkunjung.

Jaehyun yang baru saja turun dari mobilnya mengambil napas sejenak "Kalo cocok bakal jadi rumah saya buat di Jakarta."

Taeyong hanya mengangguk dan mengikuti Jaehyun yang berjalan mendahuluinya.

°°°

"Ini master roomnya Pak, kamar mandinya kami ada bathup dan shower box. Wastafel juga kami adakan sekat," jelas 'mbak marketing' yang kini beralih ke jendela kamar utama. "Viewnya juga buat master room lebih bagus Pak. Dari sini juga bisa langsung ke ruang kerja."

"Oh... ini ada ruang kerjanya Mbak?"

Seller tersebut mengangguk, dan menunjukan ruang kerja tersebut. Sebelum keduanya menyusul Taeyong membuka suara. "Ini pernah ditinggalin ga mbak sebelumnya?"

"Nggak Kak, ini baru."

°°°

Jaehyun dan Taeyong kembali masuk ke mobil, selesai melihat rumah tersebut keduanya akan berangkat melihat beberapa rumah lagi.

Baru beberapa saat masuk mobil, Taeyong melontarkan pertanyaan, "Kenapa nggak beli apartmen aja Pak? Bapak kan tipikal workholic gitu kali menurut saya, beli rumah nanti malah gak ke pake."

"Saya mau lama di Jakartanya. Lagipula apartmen kurang ramah bagi anak-anak, saya ada rencana pengen berumah tangga."

Mata Taeyong terbelalak "Serius Pak? Saya kaget loh, aduh jadi gak sopan nih saya jadinya."

Jaehyun masih fokus dengan mengendarai mobilnya, "Serius dong, santai aja kali sama saya mah."

"Udah ada calonnya belum Pak?"

"Ada sih, tapi belum lamaran. Masih saya deketin doang."



to be continued

Ada yang inget ff ini? Huhu

Ada yang inget ff ini? Huhu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Restorasi || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang