4

100 48 22
                                    


Matahari terbit malu2 menyapu bulan yang menyinari malam ku , kini silau cahaya nya masuk ke bilik kamarku .

••••

Ya, pagi pun tiba
Silaunya cahaya matahari tak dapat terkalahkan oleh siapa pun , udara sejuk , awan cerah , se-akan menyambutku dipagi hari ini .

Nayasya yang siap dengan pakaian olahraga nya , menggelilingi bundaran taman yang sudah ramai dipenuhi orang .

Nayasya sangat semanggat sekali pagi ini , Kini dikupingnya tercantum headset berwarna putih.

Sudah 5× nayasya berkeliling taman tersebut , air keringat bercucuran deras ditubuh nya , nayasya berhenti sejenak langkahnya menuju sebuah bangku taman yang menghadap langsung ke-area sekitar danau .

"Duhh... cape " keluh nya sambil mengusap keringat yang berjatuhan dengan tangan nya , ya karena nayasya lupa membawa selampe buat elap keringat .

Saat nayasya mengelap keringatnya datang sesosok laki2 bertubuh elastis ,
Tinggi , dada bidang , rambut gondrong , maco lah intinya idaman semua kaum hawa. dan yang pasti nayasya tidak mengenalnya .

"Nih " ucap cwok bertubuh kekar itu sambil menyodorkan sehelai kain untuk mengelap keringat nayasya .

Nayasya bingung harus gmna .

"Ambil ... jangan?" Batin-nya .

dengan ragu-ragu nayasya mengambil sehelai kain tersebut .

"Ini, buat gw? " tanya-nya kebingungan

"Iya. buat loh kok " jwb cwok tsb

"Makasih "

"Ya sama2 , btw nama lu siapa? " cwok tersebut memajukan tangannya untuk berkenalan.

"Gw nayasya , panggil aja sya atau naya juga boleh kok hehe " ujar nayasya sambil tersipu malu .

"Ohh kenalin nama gw Rangga , panggil aja 'aga ' "

"Seneng bisa kenal lu, sya " ucapnya

"Ehh iya."

"Btw lu abis lari brapa puteran ampe basah kuyup gtu? " tanya aga

"5 puteran "

"Ohh pantes , basah kuyup gini " aga menatap nayasya

"Hehe, dah biasa kok. "

"Hebat ya lu tuh "

"Hebat gmana ?maksudnya ? " tanya naya

"Ya hebat bisa lari 5 puteran , gw aja palingan cuma 2 puteran aja dah ngos2an kek mau mati kecekek "

"Haha b aja kok "

"Emng dah lu best, sya" aga menunjukan kedua ibu jarinya kepada nayasya .

"Makasih loh atas pujiannya , wkwk"

"Sama2 sya "

"Btw lu sendirian aja sya ? " tanya aga memperhatikan sekitarnya .

"Yup"

"Cwok lu kmana?kok sendirian ?"

"Cwok ?pacar ? " nayasya hanya ketawa .

"Lah kok ketawa? W serius nanya sya " Aga menaikan alisnya sebelah .

"Haha ngak ada lah "

"Oh ngak ada w kira ada hehe " aga mengusap kepalanya .

"Gak ada kok "

"Emng knapa ?" Tanya nayasya

"Gak gw takut aja ada yang marah deket gw gtu "

"Ho'oh "

Gabin!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang