Happy reading
.
.
.
.
.SMA Sahabat Nusantara , pagi ini sangat cerah , disertai dengan udara yang sejuk menenangkan Hati .
Nayasya datang pagi ini seperti biasanya , ya siapa lagi kalo bukan sama Abin sahabat yang kadang membuatnya kesal .
Nayasya dan Abin, baru saja tiba di halaman parkir sekolahnya .
Nayasya membuka Helm yang ia gunakan tadi .Mereka berdua jalan bersama memasuki koridor sekolah .
Sepanjang jalan , mereka menuju kelas banyak pasang mata yang memperhatikan mereka , dengan tatapan yang berbeda - beda .
Nayasya memperhatikan semua pasang mata yang melihatinya itu lalu menundukkan kepala , berbeda halnya dengan Abin dia Cuek , tidak peduli, dan hanya fokus menatap jalan kedepan .
Yap , memang Abin itu tipe cwok yang hanya peduli terhadap orang² terdekatnya , dan tidak memperdulikan apa kata orang terhadap dirinya.
Sesampainya dikelas Nayasya , Abin berhenti sebentar untuk memastikan kalo Nayasya sudah benar² duduk ditempatnya .
Nayasya masuk kedalam ruang kelasnya dan berjalan menuju tempat duduk yang masih dipantau Abin , Sesampainya dia ditempat duduk langsung menujukan Ibu jarinya ke- Abin , mungkin sinyal untuk memberitahu Abin yang ada didepan pintu kelasnya .
Abin melanjutkan langkah kakinya menuju kelasnya . Abin duduk ditempatnya dengan tegap, dada berbidang .
Ntah , apa yang terjadi dengan dirinya dihari ini .
Rasya dan Nino yang melihat perubahan Abin , mereka bingung apa yang telah terjadi pada tubuh sahabatnya ini .
Rasya dan Nino berusaha mendekati Abin yang sedang duduk tegap dibangkunya .
"Bin lu ngapa? Sehatkan?" tanya Rasya .
"Tau atau lu kerasukan? " timpal Nino sambil menaikan tangannya seperti ingin berfikir .
Abin hanya terdiam tidak menanggapinya .
"Hello Abin , lu masih hidupkan? " ujar Nino sambil melambaikan tangan ke Abin .
Abin tetap terdiam .
Gila kali ya lu , bin " ujar Nino
"Hello Abin " sekali lagi Nino melambaikan tangannya .
"bin... "
" bin....."
"Abin "
" wah dah ngak waras lagi ini orang , sya " ujar Nino ke-Rasya .
Rasya pun berfikir sejenak, mengapa tiba² Abin berubah sikap seperti ini ada apakah gerangan?
"Mungkin dia butuh waktu sendiri," ujar Rasya ke Nino .
"Ooo yudah yok kita jangan ganguin dia , dari pada ntar kita kena semprot ama die lebih baik kita cari cwek aja, " jawab Nino mendorong Rasya kedepan pintu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabin!!
Teen FictionMenceritakan tentang 2 orang sahabat karib (yang sudah lama berteman) dari mereka Tk hingga saat ini . Diam- diam diantara mereka ada perasaan yang t'lah lama dipendam demi kebersamaanya , ya walaupun menyimpan rasa begitu lama tidak semudah yang o...