8/04/20
dilarang keras mencontek!
Remaja Bernama Keysa putri elzahara atau yang kerap dipanggil key ini adalah salah satu korban Bully-ing Di sekolahnya, karena penampilannya yang polos, culun dan kusam.
Padahal dia adalah anak Salahsatu CEO Terke...
" triiiing" suara dering handphone keysa yang berhasil memecahkan keheningan kamarnya. Tanpa tunggu lama dia pun segera mengangkatnya.
"halo?"
"oiii! Keyy?! Lu masih tidur?!" "baru bangun! gua kemaren tidur larut banget, soalnya gua belajar ampe malem"
"ya tuhan key! Kan ujian nya udh selesai, napa pake belajar segala si?!"
"nih yaa,,, walaupun kita uda---"
"adeuh! Iyeee iye.. gua dah tau apa yang mo lu ucapin. Udah bosen gua"
"nah makannyaa!"
" hehe... eh, btw lu udh siap siap belum?"
"siap siap buat apa?"
"ya siap siap buat graduation lah!"
"percuma gua siap siap, orang gw gak bakal ikut"
"apa? Gak! Pokoknya lu harus ikut, titik!"
"tap—"
"gak ada tapi tapi! Sekarang gw otw rumah lu!"
Tiiiiiiiitttt—teleponnya langsung rey putuskan. Key menghela nafas panjang, ia tetap menghiraukan perkataan sahabatnya itu.
" gua tetep gak mau pergi, titik" gerutu key
key pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
@@@
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"DingDong"
terdengar jelas suara bel rumah key, key pun dengan cepat berlari kearah pintu rumahnya. Setelah dibuka, terpampang jelas wajah seorang pemuda tampan yang sedang memakai jas dan celana hitam, kemeja putih dan sepatu pentofel hitam menkilat.
Key tertawa lepas."mo kawin rey? Pake make jas segala"
"Kawin kawin!_- ikut gua!" ucap rey sembari menarik key kekamarnya yang berada di lantai 2.
"aww! Sakiit rey!" risih key sembari mencoba melepaskan genggaman tangan rey.
Tapi tetap saja nihil . Mereka mulai menaiki satu demi satu anak tangga, key menatap rey bingung dan dia juga menahan rasa sakit karena tangannya yang ditarik paksa olh rey. setelah didepan kamar, rey melepas tangan key, dan dengan cepat rey memerintah key untuk masuk kekamarnya " cepet masuk!". tanpa pikir panjang, key pun menuruti perintah sahabatnya itu. Rey menyusul masuk kamar dan mulai menutup pintu kamar dengan pelan.
"rey?! Maksudnya paan si? Kenapa harus ke kamarsegala?"
" kenapa lu belom siap siap? Kenapa lu gak mau pergi? Padahal ini acarapenting" tegas rey
" ya, karena gua gak mau. Percuma gua kesana, pasti gak ada yang nerima gua" Ketuskey
rey memutar mata malas dan menghela nafas panjang. " ayolah key! Mereka gaknerima lu karena mereka belum kenal sama lu. Dan walaupun itu emang terjadi kanlu bisa duduk disebelah gua"
"tetep nggak mau!"
rey menghela nafas panjang, ia menatap tajam kearah key. Key mengangkat dagu sembari menatap balik rey.
" apa liat liat!" tegas key
rey mulai berjalan pelan kearah key, key mengerutkan dahinya dan ia mulai mundur menghindari tubuh rey yang mulai mendekat
"heh! Mo ngapain lu! Awas kal—"
"apa?!!" tegas rey sembari memegang erat pergelangan tangan kanan key. Rey mendekatkan lagi tubuhnya ke tubuh key.
"sakit rey! Lepasiiin"
rey tidak menggubris permintaan key, ia malah makin maju dan ahirnya tubuhmereka menempel. Tangan kanan key digenggam rey sementara tangan kirinya beradadidada rey. key membulatkan matanya, ia mulai berontak dengan apa yg dilakukanoleh rey.
"lepasin gua!"
rey malah tersenyum nakal."semakin lu berontak semakin susah lu lepas dari gua"
