2 : Peristiwa Isra' dan Mi'raj

45 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Assalamu'alikum

Materi 2 : Peristiwa Isra' dan Mi'raj
Oleh : Nuramelyaaa

•••
Indahnya Peristiwa Isra’ dan Mi’raj

Isra’ dan Mi’raj adalah bagian kedua dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja. Dengan adanya peristiwa ini, ada pula pelaksanaan shalat lima waktu. Itulah mengapa, peristiwa ini menjaddi salah satu peristiwa penting dalam kehidupan umat islam.

Isra’ dan Mi’raj terjadi ketika Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah. Isra’ dan Mi’raj ini terjadi pada tanggal 27 Rajab. Isra’ merupakan perjalanan Rasulullah dari masjidil haram menuju masjidil aqsa. Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah dari masjidil aqsa ke sidratul muntaha.

Apa itu sidratul muntaha? Sidratul muntaha adalah tempat temat tertinggi. Biasanya orang-orang memanggilnya dengan sebutan langit ke tujuh. Rasulullah diangkat ke langit karena Rasulullah sedang bersedih.

Dalam satu tahun, Rasulullah mendapatkan kesedihan yang beruntun. Kesedihan ini dikarenakan beliau ditinggal oleh pamannya Abu Thalib. Kemudian, beliau ditinggalkan oleh istri tercintanya, Khadijah. Tahun ini disebut dengan tahun duka cita atau Amul Huzni.

Singkatnya, perjalanan Rasulullah menuju ke sidratul muntaha dengan bantuan seekor binatang bernama Buraq. Apa itu Buraq? Buraq adalah seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keledai, tetapi lebih kecil dari binghal.

Riwayat tentang perjalanan malam nabi dan diangkatnya dia ke langit untuk bertemu langsung dengan Allah dan menerima perintah kewajiban salat di lima waktu terdapat dalam Kitab Hadis Sahih milik Imam Muslim

"...dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku telah didatangi Burak. Yaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan tubuhnya sehingga perut burak tersebut mencapai ujungnya.

" Dia bersabda lagi: "Maka aku segera
menungganginya sehingga sampai ke Baitulmaqdis."

Dia bersabda lagi: "Kemudian aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para nabi. Sejurus kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan salat sebanyak dua rakaat. Setelah selesai aku terus keluar, tiba-tiba aku didatangi oleh Jibril dengan membawa semangkuk arak dan semangkuk susu, dan aku pun memilih susu.

Lalu Jibril berkata, 'Kamu telah memilih fitrah'. Lalu Jibril membawaku naik ke langit. Ketika Jibril meminta agar dibukakan pintu, maka ditanyakan, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'.
Ditanyakan lagi, 'Siapa yang bersamamu?' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutus? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutus.' Maka, dibukalah pintu untuk kami.
Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Adam, dia menyambutku serta mendoakanku dengan kebaikan. Lalu, aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril lalu minta supaya dibukakan pintu. Lalu ditanyakan lagi, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapa yang bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kelas Materi Dakwah dan MotivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang