1.Kak Raka

23 9 8
                                    

Hari ini SMA TARUNA mengadakan bazar buku buku beserta novel novel bagai kejatuhan rezeki nomplok disini mereka bisa baca baca walaupun tidak beli.
   
    Keramaian itu tak membuat seseorang gadis yang sedang duduk bersandar di pohon rindang ditemani sebuah novel dan makanan yang ia buat sendiri dialah Quenissya Celena Audrey.

    "celena!"panggilan itu membuat seorang celena kehilangan imajaninasinya karena teriakan seseorang,dialah veve.
  
"lo dipanggil kakak kelas"tunjuknya menggukan jari tanganya

"siapa?"tanya celena
"LO"geramnya karena lemotnya pikiran celena
"yang tanya"jawabnya sambil tertawa terbahak bahak dengan mengangkat kedua jarinya membentuk "peace"

"oke oke aku dicari siapa?"
"kak Aksa yang nyariim lo,noh dia lagi nungguin lo dari tadi didekat kolam"cerocos veve

"Hah...kau jahat pe kau membuat seseorang menunggu yang sudah tau kalau menunggu itu gaenak"ujarnya sambil berlali

"Celena nama gua veve bukan pepe
Gua gak mau ya nama gua diubah diubah gua ubah nama lo menjadi celana ya"sumpahnya "salah siapa yang nyerocos dari tadi"kesalnya
 
              🌝

"kak hah hah aksa hah hah"panggil celena dengan nafas ngos ngosan

"kenapa lari lari kakak ga bakal pergi kok kakak bakal nunggu kamu!"ujarnya sambil mengelus rambut celena dengan lembut

"ih kakak!kakak ngapain cari celena?"tanya celena

"ada sesuatu yang mau kakak bilangin ke kamu?"jawabnya dengam penuh teka teki

"apa?"ujarnya dengan penuh penasaran

"ada diskon novel di toko buku  lo sekarang 50% mayan lah hemat buat uang jajan"

"yaudah nanti malam celena cuss sama kak behel"girangnya

"ada lagi"tanya celena karena aksa terkejut dengan panggilan behel jadinya dia hanya menggelengkan kepalanya saja

"yaudah bye kakak thank you"pamitnya sambil melambaikan tangan

     🌝

Jika seorang Celena itu ramah baik hati dan murah senyum maka berbading terbalik dengan seorang Alexander Raka Francis.Dia laki laki memiliki wajah hangat dan sikap juga sifatnya yang jutek plus dingin tapi kalau masalah ganteng,pintar,uang dia mah lebih juga.

"Ka"panggilan itu membuat Raka membuka mata lalu melihat seseorang yang memanggilnya

"apaan van"jawabnya,dialah Devan fransis.

"gua boleh curhat gak"jujurnya pada raka

"hm"sambil menganggukan kepala lalu berdiri dan pergi meninggalkan devan sendiri

"Raka"ujarnya gemas

"emang enak"ucpnya pada Devan yang ia tinggalkan sambil berjalan ia mendengar bisikan bisikan dari siswa siswi Taruna

Sampai telinganya mendengar "masa iya ganteng?"

Dlm hati Raka berkata siapa sih? disini kan gua paling ganteng untuk menemukan solusi dari kebingunganya Raka menelpon Devan

"bisa bantu nggak?"tanya

"cari anak yg bilang masa iya ganteng sekarang!dan satu lagi gua ga nerima penolakan!"ucapnya tegas.

Sedangkan di tempat devan ia menggurutu tidak jelas

"Gua gak tau masalahnya apa dia suruh mencari gua aja gatau suaranya siapa lah sekarang gua yang suruh cari emang dasar pemaksa!"gerutunya sambil tak sadar ia memakan makanan celena

"heh kakak kelas"ujarnya sambil menepuk pundak Devan.Devan yang merasa pundaknya ditepuk pun ia menoleh

"kakak itu ya gak punya sopan santun apa makan jajan yang gatau punya siapa mau di habiskan juga dasar gak punya hati!"ucapnya sambil menggerakkan tangan

"eh punya lo ya?"ucapnya seakan bertanya tap jika sdh berhadapan dengan celena ucapan seperti itu sdh ia kira sebagai tantangan

"kenapa gak terima?iya dasar laki laki gila ucapnya sengit

Tanpa Devan dan celena sadari sedari tadi Raka memerhatikan suara dari Celena ia berpikir pernah mendengar suara ini dan benar itu suara tadi yang mengatakan masak iya ganteng?

Dengan penuh kekesalan ia menghampiri merekan berdua

"Gua yang nyuruh Devan makan"ucapnya dingin

"jadi pantas saja laki laki gak punya hati"celena membalasnya dengan menurunkan sedikit nada bicaranya diakhir

"gak terima?"tantangan itu membuat celena terkejut baru pertama kali ini ada yang menanta gnya

"iya lah jelas itu kan makananya celena kenapa kakak jelek itu yang makan kalok kaka ganteng sih gapapa?"ujarnya sambil malu

Dalam hati Raka berkata anak ini mau apa sih

"tadi lo bilang masa iya ganteng sekarang lo bilang gua ganteng"balasnya tak kalah sengit

"jadi maunya di panggil jelek gitu"balasan celena tersebut membuat Raka heran anak ini polos atau gimana.

"gua tunggu lo nanti di depan gerbang jangan lupa ingat itu!"ucapnya dgn tegas

    🌝

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi bahkan seluruh siswa pun sudah pulang berbeda dengan Raka dia masih menanti Celena sedangkan yang ditunggu lagi enak enakan makan ice cream

"celena kakak dengar kamu pulang bareng Raka ya?"tanyanya dengan hati hati

Bagai disamber petir disiang hari bolong celena langsung tercengang dan langsung berlari menemui Raka

"kak Raka hah hah hah"panggilnya dengan ngos ngosan

"lo ya udah gua tunggu lama ga datang datang waktu gua habis terbuang sia sia selama 45 menit"

"yah maaf kak tadi celena lupa"

"maaf ?"tanyanya heran

"iya"sambil menganggukan kepalanya
"oke gua maafin sebagai balasanya lo harus jadi pacar gua lo selama yang gua mau,lo ga boleh ngelanggar yang gua perintah dan satu lagi lo ga boleh deket deket sama Aksa"

"HAH"teriaknya

MONTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang