"tadi celena diajak kak aksa makan ice krim yaudah celena jadi lupa kalau ada janji"ucapannya entah kenapa membuat Raka panas
"dan sebagai gantinya lo harus jadi pacar gua selama yg gua mau"perintahnya
"gak mau celena gak mau"tolaknya
"gaada penolakan dan lo gabole makan ice krim jalan bareng sama aksa"putusnya
"kakak kok gitu sih jahat bener dasar"
"jangan berkata kasar Sayang"ucaonya dengan lembut
Celena yg mendengar hanya bisa diam🌚
Perjalanan yg ditempuh oleh Raka dana celena membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di rumah sederhana tapi minimalis
"mksh kak"ucapnya sebagai rasa hormat
"sama sama"balasnya yg lalu pergi meninggalkan celena didepa. Rumah
"assalamualikum kak"salamnya pada saat baru masuk ke dalam rumah
"waalaikumsalam dek"jawab seoramg laki laki bernama Hegel Dirgantara
"ka Hegel......"rengeknya layaknya seorang anak kecil yg meminta ice krim
"ada apa?"tanya nya dengan lembut
"kata kak Aksa di toko buku sedang diskonlo"ucaonya dengan penuh kegembiraan
"terus"jawabnya cuek
"ih kakak ayo dong kita kesana"ajaknya
"kenapa gak ngajak Aksa"balasnya cuek
"nanti Kakak marah"
"gak marah tuh secara dia kan pria baik baik"ungkap hegel
"heem... Tapi Celena jaga hati"ucapnya malu malu
"siapa?"tanya nya penuh selidik dengan menaikkan satu alisnya
"kak Raka dia itu ganteng ngelebihi kakak"ejeknya diakhir kata
"yaudah sama Raka aja "suruhnya
"kalau mau"harapnya
"usaha dong sayang"dukungnya
"hah usaha sejak kapan kakak menyuruhku untuk usaha mendekati raka"batinnya
"heh malah bengong ni bocah"ucapnya sambil melambaikan tangan ke depan wajah imut Celena
"yaudah kaka bye bye"ucpnya sambil meninggalkan Hegel Yg bingung
"dasar bocil"umpatnya
🌚
Bingung kata itu cukup menggambarkan keadaan celena bagaimana tidak iya didukung oleh kakaknya sendiri
Celena berdiri lalu mengambil sebuah boneka hadiah ulang tahun ke 5 yg katanya dari mamanya
"mama gimana dong celena kan suka banget tu diskon buku tapi gaada yg mau mengantar gimana dong masa iya celena harus minta tolong sama kak Raka"
"hem yaudah sih sama kak Aksa tapi kak Raka ga ngijinin mama bantu dong"pintanya pada sosok boneka yg dia pegang dan selalu iya peluk ketika akan tidur jika di tanya maka ia akan menjawab aku punya ikatan batin yg lebih kuat dengan boneka ini
15 menit sdh waktu terbuang tak membuat seorang celena berhenti melamun,tetapi lamunanya buyar ketika notif handhphonya berbunyi
@Rakafrncs
Ini gua Raka.
@quenncelenaIya
Kak Raka mau nggak antar aku ke toko buku sekarang
Hufh helaan nafas keluar dari mulut celena sekarng yg ia tunggu hanya balsan dari raka
@Rakafrncs
Gua sibuk!
"kan bener kan kak rakanya sibuk dasar emang laki laki buaya"umpatnya
Berselang 30 menit sdh ia melamun tak lama ada notif line
@Rakafrncs
Jadi nggak kalo nggak gua pulang nih
"dasar hati belang"
@quenisya celena
Tadi gamau sekarang kok gamau@rakafrncs
Gamau gua tinggal@quenisyacelena
Bentar tunggu🌚
Membutuhkan waktu yg cukup lama untuk pergi ke toko buku setelah sampai ia berusaha membuka helm tetapi tidak bisa
"ish gabisa susah"adunya
"siniin"perintah raka
Raka membuka helm yg digunakan oleh Celena tanpa sengaja nereka tatapan
"ih makasih kak"
Mereka berdua masuk kedalam toko buku tersebut betapa bahagianya celena melihat diskon besar besaran
"lo cuman mau lihat ga mau beli?"
Pertanyaan itu membuat celena sadar akan kedatangannya kemari untuk membeli buku"maaf kak"
"gua gamau maaf lu.lu jadi beli kagak?gajadi?ayo pulang" mendengar ucapan Raka langsung saja ia mengambil novel yang sudah ia incar tentu saja tidak banyak hanya memerlukan troli untuk membawa buku buku itu
🌝
Sekarang posisi mereka berada di alun alun kota
"kakak sering kesini ya?"pertanyaan itu membuat raka menoleh dan menggeleng
"tapi sekarang?"
"cuman berapa kali tiap minggu"
"kak kakak lihat deh itu bulan"ujarnya sambil menunjuk bulan dan tentu saja raka menoleh
"kata papa aku ga punya seorang yang begitu menyayangiku dan papa berharap aku bisa secerah bulan"
"arti nama lo bulan?"tanya raka
"iya kak"yang dibalas anggukan oleh Raka
"setidaknya sekarang gua tau arti nama lu dan seiring berjalannya waktu gua tau kehidupan lu"batin Raka
KAMU SEDANG MEMBACA
MONTH
Short Story"Masa iya ganteng" kalimat itu mengubah dunia celena yang awalnya baik baik saja tentram dan damai menjadi sebuah bencana yang menguak Rahasia Besar keluarga.