4.Dokumen

13 5 1
                                    

Happy reading

B

udayakan vote terlebih Dahulu


Hari ini tampak berbeda jika setiap paginya hanya ada Hegel dan Celena yang sarapan kali ini ada Raka yang tentunya ikut makan bersama

Acara sarapan berlangsung dengan tenang tak ada satupun yang berbicara gimana mau bicara jika dihadapkan dengan dua kutub

"emm kak celena udah ni celena tunggu depan ya"ucapnya sambil berpamitan dan tak lupa menyalami tangan Hegel

"saya berangkat"ujarnya dingin sambil berjalan melewati Hegel

"Hm"balasnya cuek

"saya tau maksud kamu...mendekati adik saya tapi jangan sampai kamu membongkar semuanya"ucapan itu keluar dari mulut Hegel membuat Raka yang berjalan berhenti

"maksud? Maaf saya ga paham"lanjutnya sambil berjalan keluar menemui Celena

"ih kakak lama banget deh"celena menggerutu tidak jelas

"ini mobil siapa?"raka bertanya dengan nada dingin

"kakak"jawabnya polos

"jadi?"

"terserah kakak"jawabnya lesu

🌝

Bel istirahat berbunyi 10 menit yang lalu tetapi dikelas Celena guru Fisika tetap tidak mau menghentikan pelajarannya dia masih tetap menerangkan materi yang di ajarkannya

Tap..tap....BRAKkk

Suara dobrakan pintu membuat seluruh isi kelas Ipa 3 Melihat ke satu arah

"maksud kamu apa Raka?"pak bondi bertanya dengan suara yang menahan amarah

"saya?bapak nanya saya yang ada saya yang nanya ke bapak! Ini 10 menit sdh waktu istirahat dan bapak dengan santaynya mengajarkan materi?"Raka menjawab dengan panjang jika kesehariannya dia irit bicara maka sekarang tidak lagi

"bapak mau saya laporkan ke kepsek?"tanpa membalas langsung saja pak Bondi meninggalkan Kelas

Sepeninggalnya pak Bondi Raka lantas bergerak menuju Celena tanpa aba aba langsung saja ia menarik tangan celena untuk mengikitunya

Keadaan kantin tidak tenang tanpa ba bi bu Raka langsung menempati tempat duduk yang kosong.

Raka tidak memesan makan dia hanya membawa susu kotak langsung saja Raka memberikan susu kotak coklat kepada celena

"em kakak ini buat aku?"

"iya gamau yaudah"tangan bergerak untuk mengambil susu kotak tapi

"eh jangan dong aku kan mau"

"yaudah"

10 menit berlalu tidak ada yang membuka suara

"kakak tau dari mana kalau aku suka susu kotak?"

"Secret"mendapatkan balasan seperti itu membuta celena manggut manggut

"gue boleh tanya?"

"tanya aja"

"lo kan adik dari dari Hegel Dirgantara anak dari Bapak Andi Dirgantara tapi kenapa nama lo gaada nama Dirgantara?"

"kata papa aku gausah pakek nama dirgantara sdh menyandang stts keluarga dirgantara"

"O"

"kakak kenal sama kak Axel"

Pertanyaan itu membuat Raka kaget bagaimana mungkin dia bertanya tentang Axel lalu sekarang bagaimana ia akan menjawab

"kenapa lo tanya Axel ke gua"

"soalnya aku nemuin nama Axel di kamar kak Hegel tadi malam"

"lo nemuin apa aja?"

"aku nemuin ini" celena menunjukan data diri seseorang lewat hpnya

"lo dapat dari mana?"

"aku lihat dari laptop kak Hegel"

"kakak bisa jelasin"

"gue akan jelasin tapi nanti sore di taman"

Bersambung.

Gimana ceritanya seru nggak?

Sdh baca ceritanya kan jangan lupa komen ya aku biar tau kesalahan katanya

MONTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang