Part 4

38 15 0
                                    

Happy reading ♡

*-*-*-*-*

Saat Lian keluar dari kelas, ia di kagetkan oleh Sakti.

"Assalamualaikum" teriak Sakit

"Kodok pinggang pinggul Mas" kaget Lian

"Lucu lo Lii" ucap Juna tertawa

"Waalaiikumsalam"

"Iyalah gue kan selalu lucu" jawab Lian pd "Kalian ngapain?"

"Lo sendirian kan?" tanya Juna

"Nggak, kan gue sama kalian"

"Lo pinter kan?" tanya Bagas

"Eummm" pikir Lian "Kayaknya sih"

"Lii, lo keluar gerbang sekolahnya bareng kita-kita aja" to the point Kasa

"Oh ok, Ayo" jawab Lian lalu pergi duluan

"Kita yang nunggu, kita juga yang ditinggal" ucap Dian

"Aneh tu cewek" balas Juna

"Ehh, Lii tungguin Kita!" teriak Sakti

"Lambat" teriak Lian tampa menoleh ke belakang

Akhirnya mereka berjalan bersama namun tidak sampai ke gerbang sekolah karena Dian ddk harus mengambil motornya masing-masing.

Sebelum Dian dkk sampai ke gerbang sekolah. Lian lebih dahulu mengchat Abangnya.

Lian Aysscha
Assalamualaikum Bang
Lian udah pulang jemput.

Bang Bang Bang
Waalaiikumsalam cut
Ya
(read)

"Lian mau bareng gak"? tawar Dian saat sampai di depan gerbang sekolah bersama teman-temannya.

"Nggak makasih"

"Terus lo gimana pulangnya?" tanya Juan diatas motor

"Gue pulangnya di jemput-"

"-naik cut!" perintah Satria di atas motor tanpa membuka helmnya

"Iya-iya" sebelum naik ke motor Satria, Lian bertanya "Sat lo ngerokok?"

Pertanyaan Lian membuat Dian dkk dan Satria kaget. Satria pun membuka helmnya, menatap sebentar Dian dkk lalu beralih menatap Lain.

"Nggak" jawab Satria lembut

"Bohong sat?" tanya Lian

"Nggak, udah ayo pulang" ajak Satria

"Lo cabut sat?"

"Ngg-"

"Sejak kapan?"

"Pengecut lo sat"

"Pilih ayah apa bunda?"

"Lo lakikan? Ngerokok di depan ayah sama bunda gak usah pakek acara cabut sekolah" ucap Lian dingin

DIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang