°4

11 3 3
                                    

Gubrakk

"Ah kau sudah bangun? Padahal pukulannya sudah keras lho" ucp pria itu melihat Soojin yang mencoba melepaskan diri

"KAU APAKAN TEMANKU?!" bentak Soojin mencoba untuk melepaskan semua ikatannya, namun nihil. Ini hanya menambah sakit di tubuhnya

"Mereka? Sama sepertimu! Oh tidak. Mereka terlalu larut dalam mimpinya dikarenakan obat bius. Tidak sepertimu" ucp pria itu menghampiri Soojin yg masih berusaha melepaskan diri

"Kau seharusnya tidak terlibat... Padahal aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Kau terlalu sempurna untukku" ucp pria itu mengamati wajah Soojin dengan intens

"Sayang sekali kau tidak bisa melihatku" ucp Pria itu mengangkat dagu Soojin menggunakan satu jarinya

"Apa-apaan ini!" Ucp Soojin mengalihkan pandangannya

"Kita buat kesepakatan! Aku akan membuka semua ikatan mu, tapi dengan satu syarat...." ucp pria itu masih menatap Soojin dgn intens

"Syarat? A-apa itu?" Tanya Soojin penasaran

"Kau harus menjadi milikku!" Serunya santai dgn mata yang antusias

"Bajingan! Aku tidak mau!" Bentak Soojin menolak usul pria tersebut

"Baiklah kalau begitu. Aku tidak akan menyakitimu. Bersenang senang lah" ucpnya menghela nafas dan kembali duduk diatas meja berukuran kecil di depan mereka bertiga

.
.
.

Dimana ini? Gelap

Tangan dan kakiku terikat!

Hyungwon sialan! Jika dia tidak masuk dalam kehidupan kami, kami tidak akan seperti ini

Gubrakk

"Ah kau sudah bangun? Padahal pukulannya sudah keras lho"

"KAU APAKAN TEMANKU?!"

Soojin!

Dimana dia?

Ah sial! Aku ingin sekali bicara, namun aku terlalu takut untuk bicara

"Mereka? Sama sepertimu! Oh tidak. Mereka terlalu larut dalam mimpinya dikarenakan obat bius. Tidak sepertimu"

Dia mendekat!

Aku takut

"Kau seharusnya tidak terlibat... Padahal aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Kau terlalu sempurna untukku"

Apa-apaan dia bicara seperti itu?!

"Sayang sekali kau tidak bisa melihatku"

"Apa-apaan ini?!"

Dia apakan Soojin!

Ah sial! Dalam keadaan begini aku tidak bisa melakukan apa-apa

"Kita buat kesepakatan! Aku akan membuka semua ikatan mu, tapi dengan satu syarat...."

"Syarat? A-apa itu?"

"Kau harus menjadi milikku!"

Kaparat ini! Berani-beraninya dia!

"Bajingan! Aku tidak mau!"

"Baiklah kalau begitu. Aku tidak akan menyakitimu. Bersenang senang lah"

Ingin sekali aku menamparnya. Tapi tdk bisa

Dia akan tertidur pulas bukan?

Berarti saat dia tidur kita akan mencoba melarikan diri!

•°Catch°•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang