[8] Renjun

246 41 5
                                    

"Widih, rapi bener, berasa orang penting gue." Ledek Renjun ketika Herin duduk di kursi dihadapannya.

Herin cuma mendengus, terlalu malas menanggapi ledekan pemuda Huang itu.

"Dalam rangka apa nih lo traktir gue? Jangan-jangan lo modus ya mau ngeracunin gue?!" Selidik Herin penuh prasangka.

Renjun ternganga sebentar kemudian tertawa keras, "Dih. Ngapain gue ngeracunin lo, gak ada untungnya. Eh tapi ide lo bagus juga tuh."

Herin melotot hampir saja khilaf melempar garpu ke arah cowok berwajah imut tapi memiliki mulut berbisa itu.

"Oh ini yang ditungguin sama mas Enjun. Cakep bener," ujar kang asep yang datang sembari membawa dua porsi martabak telur pesanan Renjun.

Herin hanya memasang senyum, matanya lebih fokus menatap potongan martabak yang terlihat menggiurkan tersebut.

Renjun diam-diam mengulum senyum melihat ekspresi cerah gadis itu membuat kang Asep jadi memasang wajah menggoda pada Renjun.

"Petrus mas, Pepet terus." Bisik Kang Asep menyemangati membuat Renjun jadi mati-matian menyembunyikan rona merah wajahnya.

"Boleh makan gak?" Tanya Herin membuat Renjun sedikit tersentak kaget.

"Ya boleh lah, gitu aja nanya."

"Dih, galak banget lo gue nanya baik-baik." Sinis Herin.

Renjun tak menjawab memilih fokus pada piring martabak telur miliknya namun diam-diam berusaha meredakan detak jantungnya yang berdegup tidak normal. Renjun tak tahu mengapa, sejak kapan, dan kenapa harus gadis ini.

Pacar sahabatnya sendiri.

---

"Makasih ya, gue ga tahu kalo lo baik." Ujar Herin ketika diperjalanan pulang, entah kesambet apa seorang Huang Renjun mengantar Herin pulang.

Renjun mendelik, "Emang baik kali."

Herin nyengir, "Iya deh. Tapi gue kaget loh, bukannya lo dulu benci sama gue?"

Renjun menyergitkan dahi, "Kata siapa?"

"Hmm, bukan kata siapa-siapa sih. Tapi ekspresi wajah lo kelihatan keberatan waktu bareng gue dulu, apalagi pas bimbingan olim terus lo juga ngomongnya dingin gitu, ya gue pikir lo benci sama gue." Jelas Herin panjang lebar mengingat betapa menyebalkannya tingkah pemuda itu dulu.

"Sok tahu lo." Jawab Renjun.

"Lo abis darimana btw, sok banget pake baret segala." hina Renjun berkedok mengalihkan pembicaraan.

"Mulai lagi, coba kata-kata lo manis dikit!" Sinis Herin.

"Kalo kata-kata gue manis entar lo naksir." Jawab Renjun narsis membuat Herin refleks memberikan ekspresi jijik yang teramat khidmat.

"Dih, biasa aja muka lu!" Tawa Renjun melihat ekspresi aneh gadis itu.

"Ya lagian lo ngomongnya aneh gitu, gue kan jijik."

"Hina aja teros, hina aku sepuas mu. Aku suci kamu penuh dosa!"

"Kebalik setan!" Ujar Herin sembari menggaplok bahu Renjun. Keduanya refleks tertawa terbahak-bahak.

Tak terasa, keduanya tiba di depan rumah Herin. Herin memegangi perutnya karena kekenyangan dan terlalu banyak tertawa.

"Dih, udah ah. Gue masuk dulu. Sekali lagi thanks ya!" Ucap Herin sembari melambaikan tangan.

Renjun tersenyum lebar membuat tiba-tiba dada Herin dilanda rasa aneh. Ya aneh, karena senyum Renjun terlihat berbeda. Terlihat hangat dan tulus.

Herin buru-buru mengesampingkan perasaan aneh di dadanya kemudian dengan segera membuka pagar rumahnya. Namun baru saja hendak melangkah masuk suara Renjun menahannya.

"Herin."

"Ya?" Herin berbalik menatap Renjun penasaran.

Renjun terdiam, raut wajah cowok itu terlihat aneh. Terlihat gugup.

"Have a nice dream."

---

Hiyaaaak
Gue balik, hihiw.
Makasih ya ternyata masih ada yang baca gue kaget tau pas lihat readers nya udah 1k aja 😭
Thank u, i love u so much 😘
Terus apa lagi ya...
Oh iya, jangan lupa jaga kesehatan ya, jangan keluar rumah dulu kalo ga penting, jaga kebersihan diri ❤
semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas lagi seperti biasa 😄
Daripada keluyuran mending streaming MV kick it, selain nyegerin juga bikin sehat mata  😂
eh juga jangan lupa tontonin YouTube nya Herin, setelah sekian lama Hiatus di YouTube Herin balik lagi semoga dia makin rajin nge-youtube, gue pengen gitu kapan-kapan denger dia cover lagu, kangen suara emas nya si herin:(

Dah, segini dulu mungkin gue bakal sering update tapi ga tahu juga sih hehehe 😅

See u ❤❤❤

—nanas.

Bosan; Mark Lee x Seo HerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang