I Don't Know My Boy Friend Is A Idol (Ideki) || Boy Story

Perpisahan

Seorang gadis sedang duduk di taman sekolah seorang diri sambil membaca buku

Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya, dia pun menoleh

"Mau apa lo kesini? Ganggu aja tau" gadis itu pura-pura cuek

"Gue mau kasih lo penjelasan, Ama kabar yang mungkin menurut lo adalah kabar baik" ucap cowok yang menepuk pundak gadis tadi

"Ok apa?"

"Gue Ama yang lain sengaja sembunyiin biar lokasi kita gak bisa dilacak ama manager kita, karena udah ada yang nahan hati kita disini, jadi kami rahasiakan identitas kami, dan kabar baik nya besok kita bakal berangkat" cowok itu tersenyum pada gadis itu

"Yaudah tinggal pergi aja ribet banget lu" ucap gadis itu sok cuek dahal

'huh kalian jangan pergi... gue sayang kalian... kenapa kalian mesti pergi' batin gadis itu

"Stella gue harap lo bisa ikut Ama yang lain untuk antar kita ke bandara" mata cowok itu penuh harap

"Gak pasti sih, soalnya kalo Sabtu gue sibuk Zey" Iya cowok itu Zeyu

"Plis Jan lupain gue" Zeyu pun ninggalin Stella dengan hati yang kacau

Setelah kepergian Zeyu, Stella mulai menangis dia menangis dalam diam

"Hiks..hiks...gue.. hiks gak akan..hiks lupain lo...hiks dan yang lain" Stella kemudian tersenyum paksa dan segera menghapus air matanya

Dilain sisi

"Gue rasa Stella butuh waktu untuk mengerti" ucap Jacklien setelahnya Ia menghembuskan nafasnya kasar

"Maybe, akan lebih baik jika sekarang Ara yang menemaninya" kata Angel

Baik2 apanya? Malah tambah dihasut tuh Stella kalo Ama Ara ~ Author2
Eh apa thor?!! Kalo gitu gue otw hantui lo dirumah ~ Ara
Iya Iya lupain aja ~ Author2

"Gue sebenarnya juga masih kecewa Ama mereka- tapi sudahlah itu semua udah takdir Kita hanya harus menerimanya" ucap Aurel

"Guys gue mau ngasih berita yang lumayan baik dan buruk, mau denger yang mana?" Xinlong datang menghampiri mereka

"Yang mayan baik deh" ucap Angel

"Kabar baiknya kita bakal pulang besok dan meneruskan karir kami" jawab Hanyu

"Kalo yang.... buruk?" Tanya Chery ragu-ragu

"Yang buruk, mungkin Stella gak bisa ikut kita buat sekedar nganter ke bandara untuk perpisahan terakhir" kata Zeyu yang baru datang

"Padahal Bangchan Hyung dan yang lainnya yang bakalan jemput kita" ucap Shuyang lesuh

"Padahal juga mereka pengen ketemu Ama sosok-sosok yang nahan kita disini untuk tinggal" sambung Mingrui

"Dih lebay lo Rui" celetuk keket yang entah tiba-tiba ada disitu

"Jadi, yah gitu deh" kata Hanyu

"Kalian coba bujuk Stella ya? Kita gak bakal pulang kalo dia juga gak nganter kita" ucapan Zihao penuh harap

"Kita usahain kok" Debora nepuk pundak Zihao

"Bagaimana pun juga kita tetep nganter kalian kok" ucap Aurel

"Tapi guys, siapa aja yang ikut?" Tanya Chery

"Kita-kita aja deh" ucap keket

"Dan guys gue minta maaf, kalo seminggu lagi gue juga mungkin ikut nyusul BS pergi karena tugas papa ku udah hampir selesai disini" lanjutnya tapi keket menundukkan kepala