4 - 𝐻𝑖𝑚

3.6K 401 32
                                    

Rose kebingungan dengan dirinya sendiri, masa iya dirinya berhalusinasi.

Tapi memang benar bahwa gadis itu melihat seorang pria sedang berada dirumahnya juga, pertanyaan nya lewat mana orang itu masuk.

Rose sibuk memikirkan yang sedang terjadi tadi, sampai terdengarlah suara dari arah belakang.

"Permisi" Suara berat bariton itu memecahkan lamunan Rose.

Rose menoleh, terkejut dengan kehadiran seorang yang barusan ia pikirkan.

"A-anda siapa?"

"Kau tak mengenalku?" Tanya nya dengan tatapan yang kurang bisa Rose artikan.

"Maaf, aku tak mengenalmu." Jawab Rose sungkan.

"Aku teman kecilmu.." Jawabnya, lalu wajahnya berubah menjadi riang.

Rose sedikit memberi wajah menyelidik kearah pria yang ia tak kenali itu.

"Benarkah? Tapi aku tidak mengingat apa-apa tentangmu"

"Aku mengingatmu kok."

Apa dulu aku punya teman setampan ini?

"Siapa namamu?"

"Kim Tae.."

"Tae?"

"Kim Taehyung."

Tetap saja Rose tak bisa mengingat orang yang mengaku teman kecilnya ini, "Maafkan aku Taehyung, karna tidak mengingatmu."

"Aku tidak papa." Ucapnya sambil tersenyum, menampilkan gigi nya. Pria ini sangat lucu dengan senyum kotaknya.

Seketika Rose melongo melihat pemandangan dihadapan nya, begitu terpesona dengan ketampanan Kim Taehyung.

"Hey, apa aku bisa beristirahat sebentar disini." Celetuknya.

"Aku sangat merindukan rumah ini."

"T-tentu saja boleh, apa kau dulu sering bermain kesini?"

"Ya, kita sering bermain bersama." Jawab nya bersemangat.

Aku tidak bisa mengingat apa-apa tentang pria ini.

"Taehyung, kau tinggal dimana?" Ucap Rose mengikuti Taehyung disampingnya, memandang keluar dari jendela rumahnya.

"Disini, ah maksudnya di daerah sini juga."

"Kau ingin minum kopi atau teh? Akan kubuatkan." Tawar Rose lalu mempersilahkan Taehyung untuk duduk menunggu.

"Kopi."

"Uhhmm, apa kita bisa berbicara dengan santai saja? Seperti memanggil dengan sebutan aku-kamu" Ucapnya saat Rose ingin beranjak ke dapur.

Rose tersenyum, "Tentu saja, kita berteman kan?"

"Terimakasih, Chaengi..."

Tunggu dulu! Taehyung memanggilku apa? Chaengi? Kupikir hanya Halmeoni yang memanggilku seperti itu. Batin Rose sambil berjalan menuju dapur.

Ah mungkin saja Taehyung dulu sangat akrab dengan Halmeoni.

.

Rose berjalan keruang tamu, sesekali melirik ke Taehyung yang duduk menyamping.

Tapi ada apa dengan ekspresi dingin nya?

"Taehyung, ini kopinya." Ujar Rose lalu duduk berhadapan dengan Taehyung, ekspresi dingin dari wajah pria itu kini menghilang.

Pria itu tersenyum ramah, "Terimakasih lagi"

Rose mengangguk, "Kamu habis bepergian? Rapi banget."

ᴛʜᴇ ʟɪᴠɪɴɢ ᴅᴏʟʟ||ᴛᴀᴇʀᴏsᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang