2 - 𝐷𝑜𝑙𝑙

5K 431 30
                                    

Gadis itu mengeluarkan sebuah kunci dari dalam tasnya, lalu memutar gagang pintu.

Hatinya berdebar, tentu saja karna sudah lama tidak memasuki rumah ini.

Gadis blonde itu melangkahkan kakinya memasuki rumah itu, menghirup aroma rumah itu dan menatap sekeliling rumahnya.

Ini aroma parfum Halmeoni

Gadis itu menyampingkan kopernya, lalu beranjak mendekati dimana foto-fotonya terpajang di dinding berwarna cream.

Ini fotoku bersama Halmeoni saat sehari sebelum aku berangkat ke Australia

Ah ini foto ku saat ulang tahunku yang ke 17 tahun

Dan ini foto ku saat wisuda

Dan terakhir gadis itu melihat foto Halmeoninya tersenyum manis, "Halmeoni,, maafkan Chaengi." Gumam gadis itu saat meneteskan air matanya.

Sekali lagi ia menatap ke sekitar rumah peninggalan neneknya, ah sebut saja ini sudah menjadi rumah miliknya.

Ia menerawang ke seluruh penjuru ruangan, tidak ada yang berubah hanya propertinya saja yang diganti, kamar gadis itu juga masih sama ditempatnya saat ia pergi dulu.

Namun seketika gadis itu tak sengaja menatap sebuah boneka diatas nakas dekat foto dan vas bunga, lantas gadis yang bernama Rose itu melangkahkan kakinya menuju nakas itu.

"Wah, halmeoni masih menyimpan boneka ini rupanya." Ucap Rose sambil memegang boneka yang lucu itu.

Gadis itu mengingat kembali dimana dirinya dihadiahi boneka lucu dari Halmeoni nya saat ulang tahun usia nya yang ke 10 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gadis itu mengingat kembali dimana dirinya dihadiahi boneka lucu dari Halmeoni nya saat ulang tahun usia nya yang ke 10 tahun.

Gadis itu pun tersenyum, "Eoh, kenapa jumlahnya hanya tiga? Seingatku jumlahnya ada empat." Gumam Rose.

"Apa Halmeoni membuangnya karna rusak?" Pikirnya. Tapi itu tidak mungkin, boneka bertiga ini masih terlihat baru pertanda Halmeoni menyimpannya dengan baik.

"Lalu kemana boneka yang memiliki rambut dua warna itu?" Rose bertanya-tanya, karna boneka yang hilang itu dirinya sungguh hapal bagaimana bentuknya.

Lalu tiba-tiba, pintu yang berada di sudut ruangan terbuka dengan sendirinya.

Ah tentu saja itu tidak membuat seorang Rose takut, karna gadis itu tidak percaya dengan hal-hal mistis seperti itu.

Rose pun berjalan dengan santai menghampiri pintu yang tadi terbuka itu,

Apa pintunya rusak?

Rose memasuki ruangan itu, hanya untuk mengecek apa isi ruangan itu.

Dan seketika matanya melebar, ini adalah ruangan tempat Halmeoni nya menyimpan semua mainannya saat kecil. Semua pernak-pernik mainan anak kecil berkumpul disini.

ᴛʜᴇ ʟɪᴠɪɴɢ ᴅᴏʟʟ||ᴛᴀᴇʀᴏsᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang