(2) Me

671 81 12
                                    

Asisten Seohyun segera mencegah gadis itu membuka pintu ruangannya. Wajahnya terlihat panik.

"Ada apa?"

"Di ... di dalam ...."

"Bicaralah yang jelas. Ada apa di dalam?"

Asisten Seohyun menggaruk keningnya yang tidak gatal, "Di dalam ada kakak Anda dan temannya."

"Changmin Oppa?"

"Benar. Dan mereka sedang menunggu Anda di dalam."

"Kau boleh kembali ke tempatmu. Aku akan atasi sendiri."

Changmin berdiri dan memeluk adik kesayangannya ini. Dia mengajak Seohyun untuk duduk di sampingnya dan memperkenalkannya pada Direktur Cho yang sedari tadi mengamati gerak -gerik Seohyun.

"Seohyun-ah, perkenalkan dia adalah Cho Kyuhyun teman kuliahku dan juga orang yang memintamu untuk membuatkan sebuah gaun pernikahan."

"Jadi ini Desainer Joo ... Perkenalkan namaku Cho Kyuhyun. Senang akhirnya bisa bertemu denganmu." Kyuhyun tersenyum manis sebelum melanjutkan kalimatnya, "secara langsung."

Seohyun hanya mengangguk, "Senang bertemu dengan Anda, Cho-ssi."

"Kau boleh memanggilku dengan sebutan 'oppa' seperti kau memanggil Changmin."

"Terima kasih atas tawarannya, Cho-ssi. Bukankah akan lebih baik jika kita membahas tentang model gaun yang Anda inginkan? Saya hanya ingin tahu apakah Anda mempunyai permintaan tambahan?"

Kyuhyun menggeleng pelan. "Aku yakin semua permintaanku pasti sudah dijelaskan secara lengkapoleh Kim Jongin."

"Baiklah kalau begitu. Kira-kira kapan saya dapat bertemu dengan calon istri Anda? Saya harus mengukur tubuhnya agar gaun itu sempurna."

Mendengar kata calon istri yang keluar dari mulut Seohyun membuat Changmin tidak bisa lagi menahan tawanya. Changmin baru saja diberi tahu oleh Kyuhyun bahwa sebenarnya pria itu belum mempunyai calon istri bahkan terpikir untuk menikah pun tidak. Dia hanya ingin mempersiapkan gaun itu. Entah siapa yang akan memakainya.

Seohyun menatap kedua pria itu bergantian. Yang satu terlihat sedang berusaha menghentikan tawanya dan yang satunya lagi terlihat bingung mencari jawaban yang tepat. Gadis itu menghela napas, "Jika tidak ada yang ingin menjawab pertanyaanku, kita lanjutkan pertemuan ini besok. Saya ada janji dengan Dr. Oh pagi ini."

"Tunggu! Meeting kita belum selesai." Kyuhyun memegang pergelangan tangan kanan Seohyun.

"Dia punya terlalu banyak pacar untuk dijadikan calon istri, Hyun."

Kyuhyun menatap tajam Changmin yang dengan santainya membuka rahasianya di hadapan Seohyun. "Aku hanya belum menemukan gadis yang sama dengan gadis yang pertama kali menarik perhatianku di sebuah toko buku dekat dengan gedung kantor pusat Cho Corp beberapa tahun yang lalu." Kyuhyun mengusap tengkuknya. Jujur saja, dia sedikit malu untuk menceritakan hal ini di hadapan Seohyun.

Seohyun hanya diam. Secara tidak langsung ingatannya dipaksa untuk kembali ke kejadian beberapa tahun lalu saat dia pulang dari Perancis setelah menyelesaikan studinya di sana. Dia ingat betul saat itu dia sedang memperebutkan satu buku motivasiyang tersisa di rak dan pria yang memperebutkan buku itu tidak mau mengalah. Hal itu membuat Seohyun melemparkan sebuah jepit rambut ke kening pria itu sebelum pergi. Jika kalian tahu, toko buku yang Seohyun kunjungi saat itu adalah tempat yang sama dengan ceritaKyuhyun.

"Seohyun-ah." Changmin menyenggol bahu Seohyun pelan.

"Ah, kalau begitu bagaimana saya bisa membuat gaun sesuai permintaan Anda? Saya membutuhkan ukuran yang tepat untuk menciptakan gaun yang sempurna." ucap setelah berhasil menguasai dirinya.

Happy Special 1K !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang