-----------------------------
Sebelum baca, di vote dulu yukk!!
Biar author makin semangat buat update :)
Terimakasih...
-----------------------------
Ku tuliskan kepadamu sebuah citta yang dirakit menjadi aksara
Yang tentu, sempat aku memilikinya
Ia tercipta dari obsesi secangkir bara atma
Dengan setangkup persistensi yang tetesnya menjuntai
Menyatu, namun ternyata "tidak pasti", menjadi rupanya yang samar
Maka dekaplah aku harsa
Karna raga ini butuh tenaga sebagai penawar lelah
Juga sebagai bekal cambuk,
Untuk angan dalam akara yang terlalu lama bercanda
Hingga ia bersujud meminta aksama
- Hana cahya gemintang (04 - 01 -2020)
Notes diksi :
Citta = maksud hati / pikiran
Atma = jiwa ( jadi bara Atma dimaksud sebagai jiwa yang membara)
Persistensi = kegigihan
Harsa = kesenangan / kegembiraan
Akara = bayangan
Aksama = ampunan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata lalu Cerita
PoetryKarena didalam tiap "kata" terdapat "cerita" Tentang saya, dan mungkin juga anda ? ------------- Semua puisi yang tertulis disini, semuanya adalah murni buatan saya, Diwajibkan untuk izin terlebih dahulu jika ingin mengutip ------------ Antologi pui...
