Struggle (SLOW UPDATE)

part 4

Flashback on

"ka Sono tanggung jawab sama anak orang"ucap Naufal
"ogah orang dia juga yang salah"jawab alaska dingin.
"tadi siapa yang lempar bolanya keceng banget. Lo kan ka?ya Lo harus tanggung jawablah"jelas Reza.
"ogah"jawab Alaska.
"lo kalo kaya gini sama aja Lo jadi cowok brengsek tau nggak"sahut Alex membuat Alaska mendengus kesal.
"oke oke gue bakal tanggung jawab"ucap alaska meninggalkan sahabatnya dan berjalan kearah kerumunan. Alaska dengan sigap membopong aletha seperti ala bridal style. Banyak siswi yang melongo atas perlakuan alaska.

Disisi lain ada sosok perempuan menatap kearah Alaska dengan wajah murung dan tampak kini wanita itu sedang menangis.

Flashback off

Setelah acara drama diroftoop tadi mereka memutuskan untuk pulang karena bel sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Saat sedang menuruni anak tangga Alaska berhenti,membuat keempat sahabatnya ikut berhenti,dia kini melihat sosok wanita yang selama ini mengganggu hidupnya disekolah.
"hai alaska"ucap wanita itu,tidak ada balasan dari Alaska membuat wanita itu tidak patah semangat.
"lo ngapain sih sell,ganggu kita kita aja"bukan Alaska yang menjawab namun Alex. Ya dia adalah Selly kakak kelas Alaska dan gengnya. Selly adalah wanita yang amat dibenci Alaska karena sudah terang terangan mengklaim dirinya sebagai pacarnya. Selly memang digolongkan sebagai siswi nakal di SMA ini,penampilannya yang begitu ngentrik seperti rok yang dibuat seatas lutut,baju yang dibuat ketat,bahkan make up nya pun dibuat seperti badut taman.
"alaska sayang"ucap Selly sambil menggelayut manja ditangan Alaska.
"lepas"ucap Alaska dingin dan menahan emosinya
"nggak mau,kenapa sih kamu gitu ke aku?"tanya Selly dengan nada yang jijik menurut teman teman alaska
"lo gila atau apa sih,gue udah bilang lepas,lo budek hah?jangan sok sokan lo seakan kenal gue. Satu hal lagi jangan pernah berharap gue mau Deket sama Lo"jelas Alaska sambil menunjuk wajah Selly dengan penuh emosi. Untung saja Alaska bisa menahan emosinya kalau tidak entah apa yang akan terjadi dengan wanita didepannya itu. Setelah berucap seperti itu Alaska putuskan meninggalkan Selly dia berjalan menuju kelasnya untuk mengambil tasnya. Teman teman Alaska yang melihat kejadian itu hanya bisa diam,karena mereka tau memang Alaska tidak menyukai Selly. Keempat sahabat Alaska pun meninggalkan Selly tetapi tidak dengan Reza dia masih berdiam diri didepan Selly.
"lo cewek gila yang pernah gue liat"ucap Reza kemudian menyusul teman temannya.
Selly sangat tersulut emosi dia tidak akan pernah diam. Dia harus bisa mendapatkan Alaska.
Gue nggak akan tinggal diam kalo ada yang menghalangi niat gue,gumam Selly.

Pulang sekolah ini ketiga sahabat aletha berniat main kerumah aletha. Mereka takut kalau aletha kenapa napa setelah kejadian tadi disekolah. Aletha sangat senang jika teman temannya bermain kerumahnya karena aletha bosan jika dirumah sendirian. Kini teman teman aletha sudah berada dikamar aletha.
"eh leth orang tua Lo dimana?kok dari tadi gue belum liat?"tanya putri pada aletha. Hal itu membuat aletha sedikit murung
"mama sama papa gue mungkin lupa kalo mereka punya rumah"suara aletha barusan mampu membuat ketiga sahabatnya mematung.
"maaf leth"ucap putri
"nggak papa put Lo nggak salah kok,emang mereka aja yang salah"jelas aletha
"lo nggak boleh gitu leth,begitu juga mereka tetep orang tua lo,mereka juga kerja buat lo"jelas Kesya pada aletha.
"iya letha Lo jangan berpikir yang nggak nggak. Meskipun Lo dirumah sendirian tapi kan Lo masih punya kita"mendengar penuturan Lilly barusan,membuat Kesya dan putri mengangguk kemudian memeluk erat aletha,aletha membalas pelukan hangat ketiga sahabatnya itu.
"makasi ya gue beruntung punya kalian"ucap aletha tulus.
Aletha sangat bosan kali ini,karena ketiga sahabatnya ini sedang sibuk dengan dunianya masing masing.
"guys gue dikacang nih"sindir aletha. Kemudian membuat ketiga sahabatnya itu menoleh kearahnya.
"hehe maaf ya leth,tadi Kevin ngechat gue"cengir putri. Membuat semua yang ada disana kaget.
"sejak kapan Lo sama kevin?"tanya Kesya kepo
"kemarin waktu aletha pingsan"ucap putri malu malu.
"asik dong kalo gitu,traktir napa?"ucap Lilly polos
"enak aja"jawab putri,Kesya menoleh kearah aletha sedari tadi Kesya liat aletha tengah melamun.
"letha Lo kenapa?"tanya Kesya penasaran. Suara Kesya barusan membuat aletha kaget
"eh emm nggak papa kok"jawab aletha ragu. Kemudian karena penasaran putri dan Lilly ikut gabung. Mereka penasaran apa yang sedang dibicarakan.
"cerita aja lah leth,kita siap dengerin kok"ucap Kesya meyakinkan supaya aletha mau bercerita. Dengan sedikit ragu akhirnya aletha berani bercerita.
"gue heran sama perasaan gue,setiap gue Deket sama dia hati gue jadi deg degan gitu"ucap aletha membuat penasaran ketiga sahabatnya.
"sikap dinginnya buat gue jadi nggak pingin jauh dari dia. Ahhh tau ah"sambung aletha membuat para sahabatnya Melongo
"maksut Lo Alaska?lo suka sama alaska?"tanya Lilly dengan lantang membuat semuanya mendengus kesal atas perilaku konyol sahabatnya itu.
"gue juga nggak tau,tapi beda aja kalo gue Deket sama dia,ada rasa nyaman meskipun dia kayak gitu ke gue"jawab aletha lemas
"nggak mungkin lo suka ke alaska leth,Alaska nggak baik buat lo"ucap Kesya. Kesya tau mungkin sahabatnya itu mulai menyukai Alaska tapi dia tidak mau jika aletha bersama alaska. Dia takut sahabatnya terkena masalah didekat lelaki itu.
"maaf sebelumnya gue ngomong ke Lo kayak gitu. Niat gue baik kok leth,gue cuma nggak mau Lo kena masalah kalo sama dia"tambah Kesya pada aletha membuat aletha semakin ragu akan perasaannya saat ini.
"kalo menurut gue Lo ikuti aja kata hati Lo leth. Gue yakin kalo Lo nurutin kata hati pasti akhirnya bakal baik baik aja"ucap putri meyakinkan dan diangguki Lilly yang ada disampingnya.
"gue mohon sama kalian,jangan bilang kesiapa siapa"ucap aletha mendapat anggukan dari ketiga sahabatnya.
Tak terasa sudah malam,sahabat aletha pun sudah pulang. Kini tinggal aletha sendiri dikamar sambil duduk dimeja belajarnya. Aletha mengambil buku kecil di nakas dapat ditebak bahwa itu adalah buku diary aletha. Dia mulai menuliskan sesuatu di buku itu.