Kyungso dan Sohyun melanjutkan pendidikan di Konkuk University, yaaps tentu saja kampus ini menjadi pilihan mereka berdua karena ini merupakan kampus terkenal yang ada di Seoul.
Kyungso dan Sohyun mengambil jurusan yg berbeda, Kyungso mengambil jurusan Ilmu Hukum sedangkan Sohyun mengambil jurusan Seni Liberal.
Keduanya tetap menjalin persahabatan hingga sekarang mereka memasuki tahun ketiga.
Kyungso merupakan mahasiswa terbaik diangkatannya, tak heran jika banyak mahasiswi yang menyukainya.
Setiap hari Kyungso dan Sohyun selalu bersama kemanapun mereka pergi, entah apa alasan keduanya selalu bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Banyak yang mengira mereka adalah pasangan kekasih, tapi hal itu dibantah oleh Kyungso, dia mengatakan bahwa mereka hanya berteman saja.
Disisi lain Sohyun menganggap ini bukan hanya sekedar pertemanan, Yaa, Sohyun mengira jika Kyungso juga menyukainya walaupun tak pernah terucap dari mulut Kyungso.
Tapi Sohyun bisa merasakan perhatian Kyungso dan pengorbanan Kyungso selama ini bukan hanya sebatas pertemanan saja.
Kyungso adalah lelaki terbaik yang pernah aku temukan, dia bukan hanya seorang teman, dia sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri.
Bahkan orang tua kamipun sangat dekat, tidak salah jika aku sangat menyukainya. (Pungkas Sohyun kepada Wendy)
Mendengar hal itu Wendy hanya tersenyum sedikit terpaksa, bagaimana bisa dia mengatakan hal yang sama kepada Sohyun.
Wendy menyukai Kyungso sejak tahun pertama mereka kuliah.
Dia mendekati Sohyun dan menjadikannya teman agar bisa dekat dengan Kyungso.
Tapi sayangnya ternyata Sohyun juga diam-diam menyukai Kyungso.
Pepatah dahulu memang selalu benar, jika seorang laki-laki dan perempuan menjalin pertemanan pasti ada salah satu pihak yang menyukai temannya itu.
"Hwaaaaa rasanya ini tidak adil, kenapa aku tidak terlahir sebagai tetangga Kyungso saja" (Gumam Wendy)