4

14.8K 846 26
                                    

Hayy... semua.... jangan lupa dengan vote nya ya. Biar aku bisa updatenya cepet.
Selamat membaca.

-----------------

Karena bagiku tak ada tempat berpulang yang paling nyaman dan indah, selain Argon - Alkana Reygan

Bangunan besar bertingkat dua itu tampak ramai oleh anak - anak gen Argon yang baru saja sampai. Rumah dengan kepemilikan atas nama Alkan itu disulap menjadi sebuah markas yang sangat nyaman untuk Argon disaat mereka dililit oleh masalah.

Rumah raksasa itu dibuat markas dengan lantai satu yang berisi kolam renang, mini bar, mini kitchen, ruang rapat, akuarium besar, gym, mini bioskop, dan ruang rehat bagi Argon.

Sementara di lantai dua penuh dengan jenis permainan yang diperuntukkan untuk Argon seperti Billiard, panah, Playstation dengan TV plasma ukuran jumbo, serta permainan mobil dan motor balap. Untuk atap mereka ubah menjadi rooftop.

Tempat yang terlalu sempurna bukan untuk menjadi sebuah basecamp dari genk berandal?

Alkan duduk di sofa panjang dan menaikkan kakinya ke atas meja diikuti anak Argon lainnya yang langsung menyebar masuk ke dalam rumah, termasuk Yoga dan Xenon.

"Papa pulang!!" Teriak Xenon menggelegar lalu berlari menuju akuarium besar yang menjadi tempat favoritnya di markas. "Ya ampun, papa kangen banget sama kalian" cowok itu menciumi kaca akuarium berkali-kali.

"Daripada lo nyiumin tuh kaca kayak orang sinting, mending kasih makan nih anak-anak lo" kata Yoga memberikan bungkus makanan ikan yang selalu berada disitu.

"Oh ya, lupa. Makacih mama Yoga udah ngingetin" Xenon mulai memberi makan ikan - ikan koinya. Alkan memang sengaja membuat akuarium itu untuk anak Argon yang menyukai ikan tapi justru berakhir menjadi bulan - bulan kegilaan Xenon.

"Ngomong - ngomong, lo udah kasih nama ke anak - anak lo belom xen?" Tanya salah satu anak Argon asal.

"Udah, dong. Nih biar gue kenalin lo semua" Xenon berdehem. "Yang warna oranye namanya Naruto, yang biru ini Sasuke, yang matanya picek sebelah Kakashi, yang kepalanya ada tompel itemnya Orochimaru soalnya dia deket - deket si Sasuke mulu, yang putih montok ini Sakura"

"Eits, bentar dan, Xen" sela Yoga. " mending namanya ganti jangan Sakura"

"Trus apa?"

"Tsunade aja kan lebih montok Sakura kerempeng kayak triplek" usul Yoga.

"Oh iya! Bener - bener. Nama kamu gan ti ya, jangan Sakura, Tsunade aja soalnya lebih montok!" Ujar Xenon lempeng.

Alkan mengacuhkan Yoga dan Xenon yang sibuk memberi nama ikan di akuariumnya. Tangan cowok itu fokus menggulir layar handphone. Memastikan jika ada pesan dari Dimas.

Dimas Pratama :
Cewek lo minta diturunin di jalan. Ya udah, gue turutin, dianya maksa.

Salah satu alis cowok itu terangkat. Ck, berani juga. Ternyata, tuh cewek punya rasa keberanian. Alkan tersenyum miring, mengingat gadis itu yang selalu menunduk takut.

"Eh, Al. Lo beneran pacaran sama cewek yang tadi?" Tiba - tiba Yoga duduk di sampingnya. Sepertinya cowok itu sidah selesai dengan urusan penamaan ikan hiasnya.

Alkan mengendikkan bahu.

"Tuh kan, gue bilang juga apa. Pasti Alkan gak mungkin ngekhianatin cinta gue. Ya kan   , Al?" Ucap Xenon duduk di hadapan Yoga dengan membawa semangkuk mie instan berkuah.

ALKENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang