Third Pov
Seorang laki-laki yang bekerja di cafe melihat ke arah keluar jendela sambil mengelap cangkir yang baru saja dicuci.
"Sepertinya hari ini akan hujan," kata laki-laki tersebut. Laki-laki itu pun mendengar pintu cafe yang dibuka.
"Jian!!"teriak seorang perempuan yang masuk bersama teman-temannya.
"Auri,"balas Jian yang sudah pasrah dengan kelakuan temannya yang satu ini.
"Hum... tumben cafe sepi"kata Lisa sambil melihat sekitarnya
"Iya nih, biasa rame,"kata Michelle
"Kalau begitu, aku mau pesan minuman,"kata Tina
"Eh pesenin dong!"kata Alexa
"Iya, pesenin dong!"kata Thalia
"Sekalian juga aku!"kata Reonna
"Ya sudah tapi, nanti kalian bayar ya,"kata Tina
"Iya iya,"balas Alexa sambil duduk di sebuah kursi kosong.
"Kalau begitu aku seperti biasa," kata Lisa ke Jian
"Aku juga seperti biasa,"kata Michelle
"Sama!"balas Auri
Akhirnya setelah memesan minuman, Auri, Michelle, Tina, dan Lisa pergi duduk di tempat dimana Alexa, Reonna, dan Thalia berada.
Mereka bertujuh pun duduk sambil berbicara hal-hal random yang bisa dibicarakan. Memang ketujuh perempuan tersebut sering sekali datang ke cafe untuk minum dan ngobrol.
Selain itu, mereka bisa dibilang teman Jian. Mereka selalu saja membantu Jian jika saja ada kesulitan. Entah mulai dari membantu di cafe ataupun membantu menyemangatinya.
Seketika itu juga, pintu cafe terbuka dan datanglah seorang laki-laki yang seumuran dengan Jian. Jian melihat ke arah laki-laki tersebut dengan muka merah.
"Eh woy,"kata Michelle berbisik sambil menunjuk kearah Jian.
"Siapa dia?"tanya Tina bingung
"Kai... dia Kai, kalau tidak salah... dia kan seangkatan sama kita kan?"tanya Lisa
"Iya, seingetku,"balas Reonna
"S-selamat datang, a-anda mau pesan apa?"tanya Jian dengan muka merah.
"Hum... green tea latte hangat nya satu dan bawa pulang ya,"kata Kai
"B-baiklah,"balas Jian sebelum akhirnya dia pergi bekerja. Setelah itu, Jian menaruh minuman Kai dan Kai pun membayar minumannya lalu pergi keluar dari cafe.
FS melihat ke arah Jian sambil mengangkat salah satu alis mereka.
"Jadi... kamu suka dia?"tanya Auri secara tiba-tiba
"Auri!"balas FS yang lain semua lalu, FS melihat ke arah Jian yang mukanya merah.
"Ganteng...,"kata Jian dengan pelan
"Jadi, Jian beneran suka sama Kai,"kata Auri
"Ini... bahaya,"balas Reonna dengan pelan. FS pun melihat ke arah Reonna dengan bingung.
"Ada banyak cewek yang menyukai Kai,"kata Reonna
"Sial,"kata kami dengan pelan
"Tapi hey, orang-orang di sekolah kan tidak kenal Jian,"kata Thalia
"Iya sih tapi kan cewek fangirl itu... ganas dan mengerikan,"kata Auri dengan pelan. FS kecuali Auri menatap Auri dengan blank.
"Ri, lu sadarkan kita juga fangirl? Fangirl BL dan cowok dua dimensi,"kata Alexa
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerpen dan Fanfiction
Cerita Pendekkumpulan cerpen dan fanfiction. Warning: beberapa cerpen dan fanfiction mengandung unsur yaoi/bxb/BL. Gambar dan video di cerita ini bukan milik author, mereka milik orang lain jadi, credit untuk mereka.