Sinopsis

24.3K 1.1K 22
                                    

Inaya Pramudita, adalah seorang gadis berusia 21 tahun yang memberanikan diri merantau ke kota besar Jakarta, dengan modal ijazah SMA dan harapan bisa merubah ekonomi keluarga.

Di kampung, anggota keluarga yang Inaya punya hanya seorang adik dan nenek. Kakek, juga kedua orangtua Inaya sudah lama meninggal. Karena adiknya masih kecil, juga neneknya yang sudah tua renta, mau tak mau Inaya harus jadi tulang punggung keluarga. Mencari kerja, demi menghidupi adik dan neneknya. Juga berharap, bisa membayar hutang-hutang neneknya.

Awalnya, Inaya merasa beruntung saat melamar kerja ke sebuah cafe. Dia langsung diterima sebagai kasir. Tapi, tak lama dari sana, berita buruk kembali menimpa dirinya. Adiknya sakit keras, dan rentenir terus menghubunginya. Meminta Inaya untuk segera melunasi hutang neneknya.

Inaya kebingungan. Dia hampir putus asa. Tak mungkin juga meminta pinjaman pada bosnya. Mengingat dia masih karyawan baru.

Tapi secara tiba-tiba, ada seorang pria misterius yang mendatangi Inaya, dan memberikan sebuah penawaran. Inaya sempat ragu untuk menerima tawaran itu. Tapi mengingat adik dan neneknya, Inaya pun terpaksa menerima tawaran dari si pria misterius itu.

***

Rama Triatmadja. Seorang pria berusia 34 tahun yang masih betah dengan status lajangnya. Pernah mengalami patah hati saat masih remaja, membuatnya enggan menjalin hubungan lagi dengan wanita.

Suatu hari, Rama diberikan sebuah pilihan yang cukup sulit oleh ayahnya. Yaitu, dia harus segera menikah dan punya anak. Jika tidak, maka perusahaan yang selama ini dipimpin oleh ayahnya akan diserahkan pada Leo, adik seayah Rama.

Rama jelas tak rela jika hal itu terjadi. Masih terekam jelas dalam ingatannya bagaimana ayahnya mendua dan memiliki anak dari wanita lain. Menyakiti hati ibunya, sampai ibunya sakit-sakitan dan meninggal. Jika perusahaan jatuh pada tangan Leo, maka mereka yang Rama benci akan tertawa senang.

Saat itu, Rama belum memikirkan rencana apapun. Memilih menenangkan pikiran terlebih dahulu di sebuah cafe langganan. Menyesap kopi hitam kesukaannya.

Entah kenapa, perhatian Rama jatuh pada kasir di cafe itu, yang terlihat kebingungan. Rasa penasaran membuat Rama tanpa sadar mengikuti langkah kasir itu keluar dari cafe.

Tak sengaja, Rama mendengar percakapan kasir yang merupakan seorang wanita itu dengan seseorang di seberang telepon. Detik itu juga, Rama mempunyai sebuah rencana. Dan saat si kasir itu selesai dengan teleponnya, Rama mendekat. Mengutarakan rencananya, memberikan sebuah penawaran.

"Aku akan membantumu. Dan yang harus kamu lalukan adalah melahirkan seorang anak untukku."

_______________________________________

Hai hai...
Bagaimana???
Jangan lupa vote dan komennya...

And please, jangan tanyain cerita yang lain ya. Maksudnya, cerita yang aku publish tapi sampai sekarang gak kelar-kelar wkwkwk

Semoga kalian menikmati karya baruku. Do'akan semoga kali ini aku bisa menamatkannya.

Contract MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang