"akhirnya gue bisa ketemu lo ra.gue rindu banget sama lo,Mutiara Resya Claudia."-Raffi Dewa Prayudha.
******
"lo telpon sama siapa ra?"
Tiara menghapus air matanya lalu menengok kepada ketiga human itu.
"kepo." Tiara menjulurkan lidahnya lalu duduk di sofa dengan ekspresi datar.
"hm..Ra tadi di chat lo kan bilang mau cerita tentang tentang Alfi di rumah Eva." ucap Della berhati hati.
"bonyok nya Eva mau cerai katanya,dia nangis." Tiara tersenyum.
"gitu doang?" tanya Galang.
Tiara mengangguk saja.
"loh,sejak kapan kak Alfi ke rumah Eva?" tanya Raan polos.
Galang dan Della menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.
"SEJAK LO TIDUR RAAN!!" Galang dan Della ngegas :v
Tiara yang melihat nya hanya tersenyum tipis.
TOK TOK TOK
Tiara mendengar ketukan pintu dari pintu utama,ia berdiri lalu membukakan pintu itu.
"kak Alfi? ayo masuk!" Tiara tersenyum tipis.
"gak usah,udah mau malam.gue mau balik sama Galang." ucap Alfi.
Tiara mangangguk dan pergi untuk memanggil teman temannya.
"kak Galang kak Alfi nunggu di luar tuh mau pulang." ucap Tiara.
"oh ya? Del Raan yok pulang!" Gaalang berdiri.
"bentar! tas aku sama Raan masih ada di kamar Tiara.gue mau ngambil dulu!" Della langsung berlari ke kamar Tiara untuk mengambil tasnya.
"NITIP!!!" teriak Raan.dan langsung disambut tatapan sinis Galang.yang di tatap malah cengar cengir.
"NIH!!" Dell memberikan tas ransel Raan kepada pemiliknya.
"hehe thankyou bebb!" Raan tersenyum lebar.
"dih,najis." Della bergidik ngeri.
"udah ah yuk cabut." Galang menggandeng tangan Della dan Raan keluar rumah Tiara.
"byee raa!" teriak Della dan Raan.
Tiara tersenyum dan melambaikan tangan nya ke teman temannya.
******
Sinar matahari masuk melalui celah tirai yang agak terbuka dan membangunkan seorang gadis yang tadi tengah tidur pulas.
Tiara bangun dari tempat tidurnya dan mengerjapkan matanya.setelah kesadarannya terkumpul ia berdiri dan merapikan tempat tidurnya.
TOK TOK TOK
'siapa sih pagi pagi buta kek gini ke rumah gue.' batin Tiara heran.
dengan cepat Tiara menuruni tangga dan membuka pintu utama.
"loh? tante Gigi om Dean? ehh! ada Disa sama Melvin juga? silahkan masuk om tante." Tiara mempersilahkan masuk om dan tantenya.
"kak Alaaaa!" seru balita bernama Disa dan Melvin dan Disa bersamaan.
"sini peluk kakak!" Tiara jongkok dan merentangkan tangannya lebar lebar.
kedua balita itu tertawa gembira setelah jatuh dalan pelukan Tiara.Tiara pun menggendongnya .sekarang ia memangku kedua balita itu.
YOU ARE READING
MUTIARA
Teen Fiction"Gue ikhlas kalau lo sama dia fi."-Mutiara Resya Claudia. "Gue nyesel,dan gue baru nyadar."-Alfian Danendra. "Gue seneng akhirnya penderitaan lo berakhir,dan gue seneng lo akhirnya nengok ke belakang."-Raffi Dewa Prayudha.