Cahaya pagi menembus kamar minimalis milik Aluna elvasya yang hampir semua berwarna dominan pink.
"Lunaaa!!"
Teriak mamanya luna,yaitu tiara.Luna memang tipikal anak yang manja,bagaimana tidak Luna setiap hari harus dibangunkan oleh mamanya jika tidak bisa saja ia tertidur seharian seperti simulasi meninggal wkwk.
"Iyaa ma aku udah bangun"teriak Luna sambil menguap,padahal badanya masing tertutup setengah badan oleh selimut.
Sudah hampir 20 menit Luna juga tidak turun
"mana sih tu anak" omel tiara "kebiasaan tuh ma padahal Luna enggak pernah begadang masih aja kesiangan" sahut Brian,dia adalah abangnya Luna eh lebih tepatnya musuh bebuyutan.
"Apaan sih lo bang liat nih gue udah cantik gini gausah bikin emosi pagi pagi"
Brian melotot sambil menahan tawa "hah?gue nggak salah denger nih"
"Ya enggak lah bang udah mirip selena gomez gini" ucap Luna sambil mengedipkan matanya.
"Udah ah mah,pah eneg aku liat bisul unta sok cantik mending aku langsung pergi kuliah aja" jawab brian sambil mengangkat tas di meja makan.
"Tunggu sebentar yan,adek kamu belum sarapan apa apa masa mau kamu biarin dia berangkat sendirian"timbal bramantya.
"Iya ih bang tungguin bentar kek"melas Luna "Udah cepetan bawa pake kotak nasi aja gaada waktu gue nungguin orang gak penting kaya lo ribet banget dasar jelmaan iblis" "Kalo gue jelmaan iblis lo juga kali bang!" Jawab luna dengan ngegass "Bodoamatt gak mau gue disama samain sama lo jelas beda level"sahut brian
***
"Udah sana turun lo"ucap brian sambil memutar matanya.
"Iya ini gue juga mau turun siapa juga yang mau lama lama deket sama lo!"sahut Luna dengan mengibaskan rambutnya.
Luna memang sangat centil,karena dari dulu ia memang sering berdandan dan sangat heboh jika memakai pakaian yang serba pink.Hampir semua isi lemari Luna berwarna pink,sampai sampai semua orang dirumah harus memanggilnya barbie.Tapi cocok juga sih karena luna memiliki postur tubuh tinggi,kulit putih,dan rambut lurus agak pirang serta matanya yang berwarna coklat.Maklum saja Luna dan brian memang mempunyai keturunan dari papanya yang blasteran jerman.*kembali ke cerita
Luna berjalan menuju kelas,tetapi belum sampai kelas luna tidak sengaja menubruk dada bidang milik Ryan.
"Eh maaf maaf gue nggak sengaja"ucap Luna
Belum menjawab,tetapi Ryan langsung pergi tanpa mangucapkan sepatah kata sedikit pun.
"Siapa sih tu cowok udah baik baik minta maaf malah pergi aja,sekiranya jawab iya kek"ucap luna sambil menuju kelas xii mipa1.
🌬Aluna elvasya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
