Only You and Me

Toko Buku

Berteman dengan mu lah yang menantang ku untuk sabar menghadapi sikap dingin mu itu.
Azkia Arabelle
|•••|

Siang hari jam 12, sekolah Ellard Internasional School sudah di perbolehkan untuk pulang, sebab para guru ada rapat mendadak.

Alia pun bergegas untuk pulang. Sebelum pulang ia berniat ke toko buku, sebab buku buku yang ada di rumah nya, sudah selesai ia baca. Maklum anak pinter kerjaan nya baca buku mulu.

Namun, saat tengah berjalan menuju gerbang sekolah, ada yang memanggil nama nya dan otomatis ia berhenti.

"Aliaaaa!!" Ucap seseorang dari belakang.

'ck! Ni anak lagi, mood gw lagi ga bagus juga' batin Alia.

"Huhhh, lo udah mau pulang ya?" Tanya Ara.

"Ga, toko buku" jawab Alia.

"Ooohh, gue boleh ikut? Soalnya di rumah gue ga ada orang, ortu gue semuanya kerja" ucap Ara sambil memohon.

"Hm, serah" jawab Alia.

"Yeyyy, thanks Lia" balas Ara semangat.

"Izin dulu" ucap Alia pelan.

"HA? Lo ngomong apa?" Tanya Ara.

"Ck, izinn" jawab Alia malas.

"Owhh, kalo itu mah santai aja, hehe, kalau lo ga izin ke orang tua lo?" Jawab Ara sambil bertanya.

"ga perlu" jawab Alia.

"Lohh kok ga perlu, emang ga di cari-in?" Tanya Ara semakin kepo.

'kann dia kepo' ucap Alina dalam hati.

"Lupain. Cepet, gue tinggal lo!" Bukannya menjawab Alia malah mengancam Ara.

"Ehh iya iya, yuk" ucap Ara.

Ara langsung naik ke motor ninja milik Alia. Memang dia suka membawa motor ninja. Jika kalian melihat dari jauh, Ara seperti di bonceng oleh kekasihnya, karena jaket dan pakaian Alia persis seperti laki-laki, bayangkan saja, sepatu Converse, jaket kulit hitam dan helm yang mirip seperti laki-laki pembalap.

Toko buku

Mereka telah sampai setelah 10 menit. Memang toko buku dari sekolah nya tidak terlalu jauh.

"Alia, gue kesitu dulu ya" ucap Ara.

"Hm" balas Alia

Sedangkan Alia,

"Tinggi banget sih" gumam Alia

Ia mencoba untuk mengambil buku yang ia suka. Namun, walaupun sudah loncat loncat, ia masih belum bisa menggapainya.

Sehingga seseorang memegang buku tersebut, lalu memberinya kepada Alia.

Sebenernya laki laki tersebut kasihan melihat perempuan di samping nya kesusahan mengambil buku di rak paling atas. Alhasil, cowo tersebut mengambil buku tersebut dan memberikan nya kepada Alia.

"Nih" ucap lelaki tersebut.

"Thanks" jawab Alia mengucapkan terimakasih.

'ini bukannya yang tadi nabrak gue?' tanya Arfano dalam hati.

Dan seketika ia menjadi kesal dengan cewe di samping nya ini.

Ya! Cowo itu adalah Arfano, cowo dingin yang omongannya selalu nyelekit di hati.

"Hm, makannya jangan pendek!" Jawab Arfano sambil meledeknya.

'yehh ngelunjak ni cowo' batin Alia.