part 4

1.3K 116 2
                                    

    Sementara di tempat hinata berada....
"Hosh..hosh..hosh..."suara nafas hinata yang tak beraturan ia sudah berlari beberapa menit yang lalu untuk menjauh dari pertempuran rekan timnya.

     "kuharap shino kun sudah membawa gulungannya ke desa kiri"batin hinata
Tanpa ia sadari ada kunai yang melesat cepat menuju kearahnya darah merembes dari lengan putih hinata ia terlambat menghindar menyebabkan lengannya tergores kunai yang dilempar musuh.

   "sudah lelah kabur nona..?!"ujar pria yang tadi ia menyeringai tepat dihadapan hinata jarak mereka hanya berkisar 3 meter hinata sudah siap dengan kuda kuda ala klannya
     Hinata mengaktifkan byakugan miliknya mencoba mencari titik chakra dari musuh dihadapannya.
"kena.."batin hinata ia sudah menemukan titik chakra pria dihadapannya tigngal melumpuhkannya saja

     "ck sebenarnya aku tidak ingin bertarung dengan gadis cantik sepertimu nona...cukup berikan gulungan itu dan selesai..."ucapnya ringan.mendengar kata gadis cantik membuat pipi hinata merona memang tabiatnya seperti bahkan pipinya senantiasa merona jika sedang berkomunikasi dengan lawan jenis.
   
    "i..itu arigatou atas pujiannya..."hinata menyunggikan senyum tapi seperkian detik wajahnya kembali seperti semula tetap waspada ia tidak mungkin lemah dan menyerah hanya karena pujian dari musuhnya.

"tapi aku tidak akan menyerahkannya begitu saja paman....aku bukan shinobi yang menyerah sebelum mencoba.."ucap hinata perkataanya mengingatkannya dengan pemuda yang ia kagumi uzumaki naruto..

Pria itu terkekeh pelan ternyata gadis dihadapannya punya nyali juga.
"sesuai permintaanmu...nona ayo kita mencoba dan menguji kekuatanmu"

"kalian serang dia..!!!"
Hinata membulatkan matanya heii ini tidak seperti rencana..bagaimana mungkin ia bisa mengalahkan para anbu palsu yang jumlahnya puluhan itu katanya rekan timmnya akan menyerahkan sebagian saja pada dirinya benar benar menjengkelkan

"kiba kun..cepatlah.."batin hinata berteriak..

Satu persatu musuh datang menyerang hinata secara membabi buta hinata masih bisa mengendalikan pertarungannya sampai sampai 4 orang menyerangnya bersamaan.

"hakkhe kusho..."teriak hinata
Musuh terpental dengan kuat menabrak pohon yang ada disana belum sempat hinata bernapas lega ada serangan lagi dari belakang tubuhnya hinata bisa menghindarinya ia mundur 2 langkah dan tetap dengan kuda kuda bertarungnya.

"ck aku mulai bosan dengan pertarungan ini... Kalian mundurlah biar aku yang menghadapinya.."ucap pria itu.



Sementara di tempat shino...

"terima kasih telah membawa gulungan ini dengan selamat.."ucap mizukage mei terumi

"baiklah mizukage sama aku pamot undur diri rekanku sudah menunggu.."

"tentu...apa kau ingin diantar oleh shinobi kiri sampai ke gerbang?"

"tidak,terima kasih mizukage sama..."

"baiklah hati hati dalam perjalananmu"


Kembali ke tempat hinata...

"itt...ai..."ringis hinata ia sudah berkali kali terjatuh karena terkena serangan musuh..chakranya juga semakin menipis.

"beraninya kau menipuku...!!!"amuk pria yang telah merampas gulungan palsu itu.

"matilah kau!!!"pria itu menghunuskan pedangnya ke arah hinata,hinata yang sudah terjepit tanah yang dihasilkan dari ninjutsu pria itu hanya bisa memejamkan mata pasrah menerima sakit yang akan dirasakannya.

CRINGG TAKK....Pedang itu patah menerima tangkisan dari  pedang kusanagi milik seseorang berjubah hitam.tidak merasakan sesuatu hinata segera membuka matanya melihat situasi betapa terkejutnya ia melihat jubah dengan corak awan merah dihadapannya tidak salah lagi itu anggota akatsuki.

Dark And Light Of Sasuhina[slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang