Prologue.

746 82 0
                                    

"Ada saat dimana hal yang tak kita inginkan terjadi. Ada saat hal yang ingin kita hindari justru malah menghampiri. Begitukah permainan takdir...?"

.
.
.

"Aku bertemu dia kembali"

Adalah kalimat yang mustahil terjadi, ketika kalimat dalam bayang menjadi nyata. Dia menjauh, pergi layaknya orang asing yang tak kunjung jua berjumpa. Hari berikutnya terus terasa hampa, dalam ruang kosong diisi kenangan pilu, waktu berputar tak berarti. Nyatanya, dia kembali, lagi. Memberi sejuta nyaman yang membuat aku buta digelapnya takdir, kebingungan atas apa yang terjadi.

Tapi, bolehkan aku mempercayai bahwa dia memang benar kembali?

"Lia! Dia udah mati. Teror itu yang bunuh dia...!"

.
.
.

"Yang kamu lihat hanyalah ilusi"

Ada pada titik membuat diriku bingung harus bertindak bagaimana. Dunia berputar layaknya keluar jalur dari garis semestinya. Telingaku mendengar kalau semua itu hanya ilusi, siapa yang ilusi? Hitam dan putih hanya itu yang terputar di dalam bayangku. Kemana lembaran penuh coretan berharga itu lenyap?

.
.
.

"Itu cuman ilusi...."

Ilusi bentuk dalam hayalan kalbu, terpuruk dalam memori kelam yang merenggut nyawa. Sayangnya ilusi yang datang membuat aku bingung dan benci. Tatkala yang dicinta kembali terpuruk dalam roda yang berada dititik bawah. Haruskah aku kembali menyelam dalam palung? Dan mencari tahu sumber dari ilusi tersebut?
Sepertinya iya. Yang dicinta kurenggut hatinya dan tak dibiarkan lepas layaknya burung yang kembali pada sangkarnya.

.
.
.

"Terlalu serius, dibawa santai ajah...."

Muka dua boleh lah ya, Cari tau dan gak mungkin ini semua cuman rekayasa belaka. Punya otak licik, gunain dengan sempurna. Yang harusnya tiada gak mungkin lagi ada kan? Kalau dia ada, kata depresi mencuak ditelinga. Teknologi sekarang cukup buat cari tahu dan bunuh manusia dalam sekejap. Hal kaya begini, dibawa santai ajah....

.
.
.

"Ilusi, hayalan dan halusinasi....."

Mengapa manusia harus mempunyai titik terendah? Apakah halusinasi begitu berat membuat manusia tak ingin berjumpa dengan semua orang? Sepertinya, mungkin. Ayolah itu semua hanya bagian dari titik terendah yang memaksamu untuk tetap tinggal. Disana masih banyak yang mau mendengar cerita indah milikmu.

.
.
.

Semua berawal, sejak hari itu terjadi. Hari yang tak diharapkan siapapun yang hidup di semesta ini.

Let's Start....

TRAILER.... I'M WATCHING YOU!
(Usahakan memakai Headset/Earphone)

By : XF13park & @Z19Lee_

Peringatan.!!
Chapter 1. Akan di public di aku ini @Z19Lee_

Tbc.

See you soon guys 😘😘

𝙸'𝚖 𝚆𝚊𝚝𝚌𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚈𝚘𝚞 - 𝚂𝚔𝚣 (00𝙻𝚒𝚗𝚎) & 𝙸𝚝𝚣𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang