My Perfect Husband [Complete√]

26. End

Ditekan dong tombol bintang sebelah kiri bawah heum!!
.
.

S

aat membuka pintu, ternyata itu adalah lisa dan jungkook. Yeji yg melongo disadarkan oleh tiupan kecil dari jungkook

"Huuffff!!" jk tersenyum jail

"Abang, kak lisa? Masuk!" lalu mereka pun masuk

"Mana yunki? Pasti udh tidurr nih. Trs si tetet sama jennie mana? Kok sepi bnget ni rumah?" tanya jk bertubi tubi

"Atu atu aja bang kalo nanyak. Anak² udh tidur. Trs jennie sama tae oppa juga udh tidur. Malah lebih sore tidurnya" kata yeji menjelaskan

"Oohh, pasti mau bikin dede bwt taennie...hehe" jk nyengir

"Taik lu bang_-" kata yeji

"Yodah yodah. Mana anak gw? Kangen gw!" lalu jk nyelonong pergi kekamar jinan

*Skip

Jk tersenyum melihat keakraban anaknya dgn sepupunya. Lalu dia mendekati mereka yg sudah tertidur

Anggep aja itu malem

Jk sudah duduk ditepi kasur dan mengelus punggung yunki. Merasa adanya aneh, yuni pun terbangun dan terkejut. Bukannya memeluk jk, yunki malah menjauh dan memangunkan jinan

"Oo-oppa bngun!" badannya gemetar. Tdk lama kemudian jinan bangun dan mnguck matanya

"Eh, om Jungkook?" suara jinan parau. Lalu pandngan jinan beralih pd yunki. Dia tau jika yunki spt itu pasti gara² gantungan ponsel

"Sini peluk ayah nak!" kata jk merentangkan tngnnya. Sebelum memeluk, yunki sempat menatap jinan. Lalu jinan mengangguk. Yunki pun memeluk leher jk

"Wah, anak ayah! Sampek ketiduran disini?" jk mengelus rambut panjang yunki. Tdk terasa jika lisa menyusul mereka

"Wah, anak bunda!!" lisa terlihat sangat senang. Yunki pun melepas pelukan dan beralih pd bundanya

"Bunda! Yunki kangen sama bunda!" kata yunki memeluk dan mencium pipi lisa

"Eh, tadi yunki kenapa kok kayak takut gitu sama om?" tanya jk mendekat kearah jinan

"Oh, itu? Om bisa tanya langsung ke yunki. Nanti kalo jinan yg jelasin, om gk paham!" kata jinan. Lalu jk mengajak yunki dan lisa turun. Diikuti jinan yg berjalan gontai dibelakang jk

*Skip

"Tadi kenapa kaget saat ada ayah nak? Kamu kenapa heum?" tanya jk halus

Sejenak yunki memandang oppanya yg duduk disofa, dipangku oleh jin. Lalu jinan mengangguk. Tandanya yunki bisa menjelaskan

"Yunki...emm..." masih bingung mau mulai darimana

"Kenapa sayang?" tny lisa khawatir

"Huaaa bunda!!" lalu yunki berhamburan memeluk lisa. Semua orng yg ada diruang tamu dikejutkan dgn tangisan tiba" dari yunki

"Eh, kenapa nangis sayang? Ayah hnya bertanya" kata jk

"Sebenalnya, yunki udh menghilangkan gantungan milik ayah. Tp yunki gk sngja yah. Maafin yunki hiks!" melihat yunki menngis,jinan pun turun dari pangkuan jin dan memeluk yunki

"Oppa, bagaimana?" tny yunk sangt pelan. Tapi jinan dpt mendengarnya

Jk hnya diam. Dia sedikit kecewa. Ingin marah, namun dia tdk tega. Pantas saja td saat di kantor dia mencari gantunganya gk ketemu

#Flash back

"Haish!! Dimana gantungan hp gw? Perasaan udh gw taro sini!!" kata jk mengotak atik tasnya

"Ada apa hyung?" tanya shoobin. Shoobin adalah sekertaris sekaligus sahabat jk

"Gantungan ponsel gw ilang bin. Tolong bntu cariin dong!!" kata jk memohon

"Okok!" lalu shoobin beranjak untuk mencari. Namun nihil, segala sudut ruangan jk sdh ditelusuri. Tp tak ketemu

"Saoloh!!! Aarrggh!!" jk frustasi dan mendudukkan badannya dikursi kekuasannya

#Flash back end

Lalu jk mendekat kearah anaknya. Dia bisa melihat jika yunki takut menatap wajahnya. Jk pun bertanya

"Kenapa bisa hilang?" kata jk halus. Lalu Yunki meleps pelukannya dgn jinan

"Hiks, aku menyukainya ayah! Maapin yunki hiks!" yunki menunduk. Dgn segera jk menyambar tubuh mungil yunki dan mendekapnya

"Nee gwenchana sayang" kata jk mencoba menenangkan

"Ayah gk malah?" tny yunki memastikan

"Ani. Tp jngan diulangi arachi?" kata jk lalu melonggarkan pelukan guna melihat wajah manis yunki

"Aratta!!" yunki pun tersenyum lebar dan memeluk jk lagi. Semua orng tersenyum terutama lisa. Lisa pun ikut dalam pelukan hangat antara ayah dan anak

"Nah, kan? Apa oppa bilang? Om jk gk mungkin malah kalo yunki mau ngakuin kesalahan!" kata jinan yg membuat semua orng gemas

"Wah, jadi anak appa yg mengajari yunki? Hebat!" jin pun menggendong dan memutar putar tubuh anaknya

Suasana di ruang tamu pun semakin hangat. Kabar tae dan jennie, aku gk tau. Paling yg dibilang jk bener. Bikin dede bwt taennie..hehe

"Yaudah, mendingan sekarang kita pulang yuk!" ajak lisa

"Nee bunda!!" ucap yunki semangat. Lalu mereka pamit pd tuan rumah dan pulang

*Skip

Setelah jungkook dan keluarga kecilnya pulang, yeji dan jin memutuskan untuk tidur. Sama dengan jinan. Dia juga tidur.

*Dikamar

"Sayang.." panggil jin

"Wae?" yeji mengernyitkan dahi

"Emm,,, mau bikin adek nggak bwt jinan? Jinan udh gede lo beb" kata jin smbil aegyo

"Enggak!" singkat, padat, jelas jawaban dari yeji

"Eheum, kan kasian jinan beb!" kata jin. Aslinya yeji tdk tega. Tapi mau gimana lagi, sakit woy itunya!!

"Oppa, kita bisa lakukan dilain waktu. Aku tau oppa menginginkanku saat ini. Tpi aku masih trauma saat melahirkan jinan. Aku harap oppa bisa bersabar ne?" kata yeji dan menatap jin

"Arasso. Oppa akan menunggu sampai kamu siap. Dan oppa enggak maksa" jin menatap mata yeji sendu.

Iyalah kasian. Kalo gitcu mendingan kamu sama aku aja jin, sini (͡° ͜ʖ ͡°)

"Makasih udah ngertiin aku oppa. Sini aku kasih night kiss!" kata yeji. Lalu jin memajukan bibir mungilnya dan dikecup oleh yeji. Garis senyum pun terlihat dari keduanya. Akhirnya mereka tidur dalam posisi yeji memeluk jin
.
.
.
.
Hai gaiss!! Udh end aja yw. Maap ni ye, soalnya marak korona. Jadi harus jaga kesehatan. Otomatis main hapenya ditunda tunda!! Tapi kalian jgan sedih yw. Tetap jaga kesehatan kalean!!
.
.
Aku cayang kalean gaaiiss!! Jan lupa vote sama tinggalin jejaq yw!! Babayy