Akhirnya setelah 4 hari dirawat dirumah sakit, yeji dan buah hatinya diperbolehkan untuk pulang. Disepanjang perjalanan, yeh tak henti hentinya bernyanyi untuk sang anaknya yg digendongnya. Saat dimobil pun jin tak berhenti menawarkan untuk makan sebentar
"Chagi, kita turun dulu kuy cari makan. Daritadi cuman nyanyi mulu. Enggak pegel kamu?" tanya jin
"Eoh, yasudah ayookk!! Aku juga mau membeli beberapa baju untuk jinan" jawab yeji
"Oke!!" seru jin semangat. Tdk lama kemudian mereka sampai di caffe untuk makan sebentar
*Skip makan
"Kamu pesen apa chagi?" tnya jin sambil melihat lihat menu
"Aku mau odeng dan es susu cokelat. Oh iya, jgan lupa ditambah bubble nya!" kata yeji
"Arasso. Saya mau pesan tteoppoki saja!" kata jin. Embanya lngsung ngangguk dan pergi
*Skip selesai makan
Mereka kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke toko bayi.
*Skip
Saat sudah sampai, yeji menyuruh seokjin unttuk menggedong anaknya. Sementara dia memilihkan baju untuk jinan. Sudah 3 jam mereka menghabiskan waktu ditoko itu. Namun yeh tak kunjung menemukan baju yg cocok
"Oppa, disini lucu sekali!" kata yeji dgn mata berbinar
"Aigoo chagi, kau disini sudh 3 jam. Pilih saja yg ukurannya pas!" kata jin yg mulai lelah menggendong anaknya
"Apakah oppa lelah heum? Arasso aku akan percepat saja!" kata yeji mulai serius
*Skip
Akhirnya mereka menemukan baju yg cocok untuk anak mereka. Memang sedikit kebesaran untuk ukuran tubuh kecil jinan
Setelah membayar, akhirnya mereka pulang.*skip sampai rumah
Seokjin yg merasa lelah pun lngsung merebahkan diri dikasur. Sementara yeji, dia meletakkan jinan dikeranjang bayi bergegas mandi. Karena hari mulai sore
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband [Complete√]
RomancePernikahan, satu kata yang sangat dinanti sebagian besar manusia. Kita akan bahagia jika menikah. Namun bagaimana jika menikahi seseorang yang sama sekali tak kita cintai? Apakah kata bahagia masih bisa bersama kita? . . Mampir gaskeun! Sapa tau suk...