Part 7

32 12 19
                                    


"Buat apa gue punya pasangan yang cuman bisa ngasih apa yang udah gue punya,,  gue nggak butuh pasangan yang cuman bisa nambahin apa yang gue punya..  Tapi gue butuh pasangan yang bisa ngasih sesuatu yang kurang di gue dan lebih melengkapi gue"

Raka Arlando


Semenjak kejadian buruk tersebut, Raka dan Keyra jadi semakin dekat, tentu saja ada Sora yang selalu setia menemani Keyra. Seperti saat ini, mereka bertiga sedang duduk istirahat dikantin dengan kehebohan raka dan Sora. Sedangkan Keyra hanya kadang-kadang tersenyum malu, Karena dilihat orang-orang disekitarnya.

“ Pokoknya yang salah tetep cowok!!!” Sora tetap dengan pendapatnya.

“Enak aja lo,, Yang salah disini itu cewek, Karena cewek selalu belanja macam-macam, harusnya mereka itu ngasih ke kaum duafa kek sedikit.” Raka tidak terima.

Keyra hanya menyimak perdebatan mereka berdua. Ia juga bingung kenapa mereka memperdebatkan hal ini. Setahu dia yang mereka perdebatkan itu “masalah kemiskinan di Indonesia”.

“Enak aja lo,, Lo nggak pernah denger filosofi cewek selalu bener apa?” Suara Sora semakin meninggi.

“Sorry ya, filosofi itu nggak berlaku di mata gue, iya nggak Key?” keyra yang dari tadi diam, mulai ditarik dalam perdebatan unfaedah ini.

“Lo pada, bisa diem nggak sih?” Keyra ikut emosi.

“Loh,, kok jadi lo yang marah sih.. Gue cuman mau minta pendapat o tentang negara ini doang,, Kalo bukan kita yang mikirin masalah negara ini siapa lagi?”

"G usah sok"an mikirin negara..  Kayak idup lo udah bener aja" Ejek Keyra.

Ya..  Keyra sekarang sudah mau berbicara terutama dalam hal "membully"  Raka, tentu saja hanya didepan Raka dan Sora.

"Enak aja lo..  Ngomong pake saringan napa.."

"Sorry ya..  Gue manusia normal,  jadi ngomongnya pake mulut..  G kayak lo yang pake saringan" Keyra mengeluarkan tatapan mengejek. Dan Raka sudah sangat kesal.  " Lo...."

"Ekheem.. Maaf ganggu sebelumnya"
Tiba-tiba ada yang menyela pembicaraan mereka.

"Ya kenapa?" Sora yang pertama merespon. Lalu mereka menatap cewek berambut panjang dengan wajah putih bersih itu.

"Gu...gue mau ngomong sebentar sama Raka"

"Rak..  Di cariin tu.. " kata Sora sambil menyenggol tangan Raka disertai senyum iblisnya. Raka hanya mencibir.

" ada apa lo nyari gue..? "
Cewek itu gugup.

" Bisa ngomong berdua? "

" G,  lo bisa ngomong disini kalo mau"
Si cewek itu serba salah, jadi gelisah, resah, dan akhirnya pasrah.

"Gu.. Gue suka sama lo" ucap cewek itu malu-malu.

"Uhuk.. Uhuk" Keyra tersedak.

"Eh.. Eh lu gpp Key? " Sora langsung memberi air minum ke Keyra.

Sedangkan Raka hanya santai saja, lalu ia menatap gadis tersebut.
" Siapa nama lo..?

Wanita tersebut terkejut dengan pertanyan raka.
"Nama gue Siska dari kelas XII, "
" Ooh kakak kelas ternyata" gumam raka dengan wajah lempeng.

Tiba-tiba Sora memekik.
"Kyaa..  Lo kak Keyra yang kemaren dapet juara 2 OSN tingkat nasional bidang Kimia. "
" Ya.. Gitu" Ucap Siska dengan malu-malu.

Sora langsung menepuk pundak Raka. "Anjirr Rak,  pake minyak apaan lo ampe ditaksir Kak Siska,  buruan terima woyy".

Raka hanya mengacuhkan Sora,  dan ia malah memandang Keyra.
"Gimana gue terima apa enggak? "
Keyra kaget, karena tiba-tiba ditanya Raka." Ngapain lo nanya gue? "
" Jawab aja, buruan"
"Terserah lo lah bego"

Atsukute tsumetaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang