-01-

81 4 0
                                    

Kringgggg...

Bel masuk pun berbunyi, semua siswa dipenjuru sekolah langsung memasuki ruangan nya masing masing.

Jiyeon, lee Jiyeon. Gadis polos, cantik, pemberani, dan dingin.

Jiyeon yang bersekolah di sekolah elite kotanya.

Salah satu orang tuanya, telah meninggal, hanya ada ibu dan oppanya yang ia miliki.

Appa jiyeon meninggal entah karena penyakit apa, ibu jiyeon seolah tak mau anak anak nya tau dengan rahasia ini.

Appa jiyeon meninggal saat jiyeon berumur 7 tahun.

Ibu jiyeon dan oppa nya adalah tulang punggung keluarga.

Ibu jiyeon sangat jarang pulang.

Apalagi oppa nya.

-

Jiyeon memiliki seorang oppa, oppanya berumur 20 tahun, hanya berjarak 2 tahun dari jiyeon.

-

"Selamat pagi anak anak, hari ini kalian kedatangan beberapa murid baru dari sekolah ••••••." Ucap leessaem.

"Silahkan masuk, dan perkenalkan diri kalian" suruh leessaem.

Murid murid itu masuk, dan disambut oleh sorakan gadis gadis.

Ada yang langsung mengambil lipstik, ada yang berkaca, dan ada yang mengambil ponselnya untuk sekedar memfoto murid baru tadi.

"Sangat tidak berguna"  gumam Jiyeon.

Salah satu dari mereka langsung menatap Jiyeon yang sedang menggambar.

"Annyeonghaseyo, park jimin imnida" ucap salah satu dari mereka, lelaki berambut merah terang itu tersenyum lebar sampai matanya hanya terlihat segaris, itu membuat seluru siswi berteriak.

Hanya jiyeon yang tetap mendengarkan earphone yang bertengger di telinganya.

"JIYEON!!" panggil lee ssaem.

"Wae???"tanya nya dengan mata yang tetap terfokus dibuku gambar nya.

"Lihat kedepan!"

"Sirro, aku tak tertarik, tak usah memerdulikan ku"

Leessaem hanya menghela nafas panjang.

"Dan kau?" Tanya leessaem kepada lelaki berambut kuning.

"Kim Taehyung imnida"

"Baik, kau kim Taehyung duduklah sebelah jiyeon, dan park jimin duduklah disebelah joy."

"Ne ssaem" jawab mereka serentak.

-

"Annyeong... Nama mu siapa?" Tanya taehyung.

"Tak penting bagimu, dan tak akan penting"jawabnya dengan mata tetap dibuku gambar nya.

"Aku hanya ingin memiliki teman baru..."

"Aku tak mau menjadi teman mu"

Taehyung tak menjawab dan mengeluarkan buku dari tas nya.

"Em, maaf, apa nama pelajaran saat ini?"

"Tanyakan orang didepan mu" jawabnya dingin.

Taehyung pun mengangguk dan bertanya kepada namja lelaki didepan nya.

-

Bel istirahat baru saja di umum kan, dan para murid langsung berhamburan keluar dari kelas.

Joy mendekati jiyeon.

VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang